VARIASI PIKNIK PERAHU

Oleh :
Arif Senjaya

 


Akulah masa kegelapan setelah senja
yang pasti mengadangmu, kau mengusirku dalam setiap doa
Seusai menerbangkan kata di cakrawala
kaurapikan piama dan mengantar kepergianku dengan nasihat ibu
agar sajak-sajak cintaku tak pernah mendung

Di raut mukamu barangkali akulah tepi laut, tetapi tidak
Berjanjilah untuk pulaumu, kau akan segera berlabuh
Engkau kini kelasi. Ini tahun barumu. Biarkan aku menyelam
ke planet-planet yang masih lugu
Ini variasi perahu seperti metamorfosis kekufu
setelah yang maka yin, setelah itu semoga kita berjumpa lagi
 

Bandung, 1999

Media Indonesia Online edisi : 16 Juli 2000
 


 Sajak-sajaknya yang Lain
 Penyair-penyair Lain