Oleh
:
Anas
Yusuf
dari wilayah pedalaman
tenang gersang berdiri menjulang
dengan batu-batu cadasnya
meneriakkan mimpi-mimpi berjuta tahun
dalam kebisuanhanya rahang-rahang yang membatu
terserak di tanah berdebu
seakan berkata : kapan engkau berhenti menipu ?tapi di lembah perbukitan
sepanjang sungai itu
seseorang dengan lutut tertekuk
dan punggung yang membungkuk
berjalan menyusuri lorong-lorong evolusi
terjebak dalam sebuah teori"Darwin ! Darwin !
bagaimana aku harus
mengenakan blue jeans ?"
Republika, 22 November 1998