INDONESIA
AKU TETAP MENCINTAIMU
Oleh :
Ahmadun
Yosi Herfanda
Indonesia
aku tetap mencintaimu
sungguh,
cintaku tulus dan murni padamu
ingin
selalu kukecup keningmu
seperti
kukecup kening istriku
Burung-burung
masih bernyanyi menghiburmu
pesawat-pesawat
menderu membelah langitmu
tapi
sungguh hatiku amat pilu
ketika
kudengar lagi tangismu
tangis
dua ratus juta rakyat yang ikut
tergencet
beban utang negara
tangis
berjuta jiwa yang berpuluh tahun
dibungkam
mulutnya, tangis berjuta mata
yang
terus melihat tapi dipaksa
untuk
tidak mengatakannnya, tangis
berjuta
telinga yang terus mendengar
omong-omong
kosong pejabat-pejabat negara
sungguh
aku tetap mencintaimu, Indonesia
ingin
selalu kucium jemari tanganmu
seperti
kucium jemari tangan ibuku
sungguh,
cintaku tulus dan murni kepadamu
dan
, karena itulah, ketika orang-orang
ramai-ramai
membeli dollar Amerika
tetap
kubiarkan tabunganku dalam rupiah
sebab
sudah tak tersisa lagi saldonya
Republika,
16 Agustus 1998
Sajak-sajak Reformasi
Indonesia
Taufik Ismail
Sajak-sajak
Lainnya
Pesajak-pesajak
Lainnya