ELEGI
-- Kamis malam, 5 September 1997
Oleh :
Dian Jaka Sudrajat
 
 
Setelah usai Pembacaan ayat-ayat suci bersama Tiba-tiba jeritan telepon, sesaat Menghentikan gemuruh percakapan kita Seperti tengah memberi isyarat Untuk sejenak diam mencumbui sepi Lalu kudengar suara wanita menangis Tersedu-sedu. Bicaranya terputus-putus Seperti minta perlindungan. Dan aku pun Tersentak, ketika berita duka darimu Menikam jantungku. O, seperti mimpi Kemudian kudengar lagi dari ruangan ini Gemuruh doa-doa menampar kesunyian

Tasikmalaya, 1997
 
 

Republika Online edisi : 26 April 1998
 
 
 
 

 Sajak-sajaknya yang Lain
 Penyair-penyair Lain