RAMADHAN BATU

Oleh :
Damiri Mahmud


 
 
 
 
 
batu
dahulu bernama gua
rumah margasatwa
menyimpan rahasia

karena tahu
dan percaya
batu tak pernah mau berkata
batu senantiasa setia
air mengalir seluruh tubuh
tak menyentuh
darah dagingnya

kemudian batu direnggutkan
mahluk bernama manusia
rumah asalnya yang purba
terlempar ke jalan-jalan
tembok-tembok kota
menanam beban
terhimpit di bawah kita

batu tetap diam
bukan tak punya bahasa

batu
puasa
ramadhan sepanjang masa


 

Republika Minggu 9 April 2000
 
 

 Sajak-sajaknya yang Lain
 Penyair-penyair Lain