DI MUSIUM KESENIAN ISLAM MALAYSIA,1 Oleh :
Damiri Mahmud
aku menangis
di atas mangkuk seorang darwisybegitu mahal
sepotong roti
nista dunia
engkau tadahkantertatih antara kota
padang safara
berlapik khirka tua
menyingkir kemilau istanazikir sepanjang jalan
sepanjang usia
rindu menuju tuhanjiwa membubung
mengecap puas
menghirup bening air arasy
menetes dari kran bani Abbas
Republika Minggu 9 April 2000