Oleh
:
Eddy
A. Efendy
rumput-rumput laut mengajakku
membangun konser di tengah hutan
melewati tangis anak-anak,
yang kau usung dari balik kemejamu.
Perkawinanmu sunyi
seperti laut yang tak lagi melahirkan gelombangrebahlah di dasar laut
menanam kemurungan airmatamu
sambil membuka kaleng coca-cola
yang kau bakar di ujung lenganmudi rumahmu tak adalagi runtuhan angin
dan pasir putih yang tergeletak di pinggir jendela kamar.
Konser yang kau bangun di tengah hutan
telah berhenti di tepi pintu rumahmu.1998
Republika, 27 Juni 1999