INDONESIA
MENUNGGUMU, KATANYA
Oleh
:
Eka
Budianta
Indonesia menunggumu, katanya
Di persimpangan jalan, di kolong-kolong jembatan
Mereka menunggu bagai Korawa siap perang
Dan pasti kalah. Pasti terbantai
Modal Jepang dan Hong Kong akan datang
Menghisap tenaga mereka, umur mereka,
Lalu ditinggalkan teronggok begitu sajaIndonesia menunggumu, katanya
Tulang-tulang kecil berlari di lampu merah,
Teriakan-teriakan di tempat parkir,
Aku ada bersama mereka, di kampung
Menjual es di tikungan berdebu,
Pandawa harus memihak Korawa, pikirku
Sebab wayang satu peti kini bertempur
Melawan dalam dari lima benua.Indonesia menunggumu, katanya
Dengan luka di tangan, di dada dan di kepala
Mereka terbaring di tepi-tepi bendungan
Mengais sisa-sisa obat purba
Menunggu anak-anaknya lahir dan besar
Meneruskan pertempuran ekonomi
Yang tidak seimbang sama sekali.Indonesia menunggumu, katanya
Dan jangan coba-coba pakai komputer
Tak bisa kauhitung kenekatannya.Sajak-sajak Perjuangan dan Nyanyian Tanah Air1989Rumahku Duniaku
Puspa Swara, Jakarta
1993