Barang siapa berani berkata
Indonesia hanya panggung sandiwara
yang lamanya tak sampai dua abad
ia harus dibeton, dijadikan patung
dan dipasang di puncak gunung
supaya melihat mungkin saja
negaranya bertahan lebih lama.

Barang siapa bilang Indonesia hilang
tanpa bekas ke laut luas
tulangnya harus dilebur, dijadikan film
dan ditenggelamkan kedasar samudra
supaya ia merekam sendiri
kalau kota-kota pindah  kesana
tak sampai dua abad setelah lahirnya.

Barang siapa berpikir Indonesia habis
dan tak ada lagi di peta dunia
darahnya harus disadap, dijadikan tinta
suppaya dua abad lagi mencatat
tanah air tak diperlukan lagi
tinggal kerumunan manusia diternakkan
di sebuah tempat apalah namanya

Hei, jangan hanya berlaku
untuk Indonesia
 

 
Agustus 1988

Rumahku Duniaku
Puspa Swara, Jakarta, 1993

Sajak-sajak Perjuangan dan Nyanyian Tanah Air