KEPADA PENYAIRKU Oleh: Hamdy Salad Tengoklah waktu!
Pada jarum jam yang berputar dan berkilatan di dadamu.
Kata-kata menagih janji sebagai api yang berkobar dalam angin,
menghanguskan raga dan jiwa yang tersesat di tengah sehara.
Engkau berjalan mengusung rindu, pasir dan debuWahai penyairku!
Berangkatlah pulang dan kembali ke dalam doa :
Tujuh manusia dalam gua
Badai topan mengirim kabar
membuka sajadah dalam keindahan
mengibarkan layar malam di atas kepala,
sejarah dan mimpi-mimpi tujuh lapis bumi, surga dan neraka
1998
Sajak-sajak Hamdy Salad
Republika Online edisi: 25 Oktober 1998
Sajak-sajaknya yang Lain Penyair-penyair Lain