BENDA-BENDA DARI DUKA
Oleh:
Hamdy Salad
 
 
 

Di punggung bumi yang gelap
batu-batu berpijar karena cinta
badai putih menggulung makrifat
menimang dunia dalam awan
hujan pun turun dari pelupuk mata serupa darah.

Benda-benda dari duka berdiri sepanjang abad
menunggu kematian para penumpang
yang terlempar dari kereta fatamorgana

Di tengah keramaian stasiun kota
lonceng waktu berdentang di tiang besi
sebuah tangan menepuk bahu dengan kasar
menagih janji dan kepatuhan

Gerbong perjalanan telah sampai
Gemertak roda tak lagi bergema
aku pun beranjak dari tidur dalam kereta
menggeliat dan meliuk bagai pohon di terpa angin
bangkit dan melangkah menuju istana perwujudan.
Mencairkan jejak kefanaan
 

1998
 

Sajak-sajak Hamdy Salad

Republika Online edisi: 25 Oktober 1998
 

 

 Sajak-sajaknya yang Lain
 Penyair-penyair Lain