KUBUR DUNIA
Oleh:
Hamdy Salad
 

Sebuah negeri telah kandas
jembatan runtuh, muara jadi keruh
para penyihir dan tukang sulap telah kehilangan tempat untuk berdiri atau menari
para peri saling berdandan melumpuri wajahnya dengan aspal dan lumpur berminyak

seekor kepiting merayap di tepi pantai
menyeret kebenaran di antara bangkai-bangkai
Gajah mati menyebarkan bau busuk ke seluruh penjuru.

Kemanusiaan tertumbuk bagai padi dalam lumpang penyiksaan
Orang-orang berbulu musang mencari keselamatan dalam rumah peribadatan
siapakah yang berdiri?
Ayo, bergeraklah siapakah yang lumpuh?
Ayo, menyerahlah siapakah yang naik?
Ayo, bersumpahlah siapakah yang jatuh?
Ayo, mendekatlah Kubur dunia kian menganga!
 

1998
 

Sajak-sajak Hamdy Salad

Republika Online edisi: 25 Oktober 1998
 

 

 Sajak-sajaknya yang Lain
 Penyair-penyair Lain