BERLARI DARI BENCANA
Oleh:
Hamdy Salad
 
 
 
 

Sebatang pohon api bernyala di atas bukit
berkilatan di antara lahar dan batu-batu
bendera bangsa jatuh ke dalam tungku pembakaran tubuh
siapakah yang terpanggang itu?

Sebuah lampu dari minyak zaitun bernyala dalam gua pertapaan
sebelas bintang, bulan dan matahari bersinar di atas kubah yang tenang
kecemasan terbungkus nafsu
menguap di lambung sunyi tanpa sisa
Kemanakah engkau akan berlari dari bencana dan kerusuhan?

Orang-orang tak bernama saling beradu
membakar tubuhnya di tengah pasar
hingga asap mengepul dari ubun-ubunnya
melenyapkan kunci surga atau neraka
Kain sutra dirobek-robek menjadi seribu
untuk membungkus benalu, jamur dan cendawan
yang tumbuh di musim semi
Apakah agamamu yang sebenarnya siapa nabi dan apa kitab sucimu?
 
 

1998
 

Sajak-sajak Hamdy Salad

Republika Online edisi: 25 Oktober 1998
 

 

 Sajak-sajaknya yang Lain
 Penyair-penyair Lain