Oleh
:
Moyank
Dia mencintai Syamsi Tabriz,
Dan akupun mencintainyaDia mencintai kesunyian,
Dan akupun hilang dalam sunyinyaDia mencintai syair,
Dan akupun berbaur dalam syairnyaDia mencintai tangisan,
Dan akupun menangis bersamanyaDia pergi jauh,
Dan akupun mengikuti dibelakangnyaDia berhenti sekejap,
Dan akupun diam tak berucapDia berjalan mengelilingi Gunung Qaf,
Dan akupun turut hingga keatasnyaDia berhenti menulis,
Dan akupun lupa apa yang kuperbuatDia dan aku duduk berhadap-hadapan,
Dia dan aku duduk diantara dua dekapan
Dia dan aku melihat diantara dua tatapan
Dia dan aku bersujud dengan bersamaan
Tanjung Santan, April 1999
Mailing List Gedong Puisi 1999