Penyair ini semula memakai nama
Marjuddin Suaeb pada sajak-sajaknya. Setelah
bertahun-tahun tidak muncul, kini muncul kembali dengan nama Marjuddin
R Sosro Atmaja.
Pada akhir 1970-an dan awal 1980-an, Marjuddin
termasuk salah seorang penyair muda Yogyakarta yang cukup kuat, disamping
Fauzi Absal, Budi Nugroho,
Suminto Ahmad Sayuti, Edy
Lirisacra, Eric Indranatan, dan puluhan
nama lainnya.
Selain dipublikasikan di berbagai media massa,
sajak-sajaknya juga terkumpul dalam
-
antologi Penyair Yogyakarta
Tiga Generasi,
-
Maskumambang dari Ladang
Perburuan,
-
Gunungan
-
dan belasan buku lainnya.
Setelah lulus dari Jurusan Sastra Indonesia
FPBS IKIP Yogyakarta, ia seperti ''menghilang'' dari peredaran. Ada kabar,
kini dia menjadi ''paranormal'' di tempat tinggalnya, Bumirejo DS I, Lendah,
Kulonprogo, Yogyakarta.