SAJAK-SAJAK TANAH AIR

SOME WORKS OF INDONESIAN POETS

Oka Rusmini


Oka Rusmini
Lahir di Jakarta 11 Juli 1967. 

Saat ini bekerja sebagai wartawan Bali Post. 

Antologi yang memuat sajak-sajaknya adalah o

  1. Doa Bali Tercinta (Sanggar Cipta Budaya, 1983)
  2. Rindu Anak Mendulang Kasih (Balai Pustaka, 1987) 
  3. Perjalanan Malam (Himsa, 1991) 
  4. Ambang (Bentang, 1992) 
  5. Teh Ginseng (Sanggar Minum Kopi, 1993) 
  6. Negeri Bayang-Bayang (Yayasan Seni Surabaya, 1996) 
  7. Mimbar Penyair Abad 21 (Balai Pustaka, 1997) 
Di samping itu, sejumlah sajak dan cerpennya juga muncul di berbagai media massa serta jurnal kebudayaan, termasuk Matra, Kalam, Horison dan Ulumul Quran. 

Novelnya, Putu Menolong Tuhan, terpilih sebagai cerpen terbaik Femina 1994 dan diterjemahkan oleh Vern Cork dalam buku Bali Behind The Seen (Australia, 1996). 

Pada 1992, ia diundang sebagai penyair tamu dalam Festival Kesenian Yogyakarta IV. Mengikuti Mimbar Penyair Abad 21 di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, 1996. Dan pada bulan Oktober 1997 terpilih sebagai peserta Bengkel Kerja Penulisan Kreatif (Bengkel Puisi) yang diikuti tiga negara anggota Majelis Sastra Asia Tenggara (Mastera), di Jakarta.

Sajak-sajaknya telah dipublikasikan di berbagai media massa lokal maupun nasional, termasuk dalam jurnal Kalam dan Horizon. 

Kini tinggal di Denpasar.

 
Republika on-line  (27/09/98)
 
 
 


 

      1. 1967
      2. 1992
      3. 1996
      4. 15-06-1998
      5. Di Depan Meja Rias
      6. Garbaputri
      7. Kepompong
      8. Lelaki Tua dan 6 Peri
      9. Lelaki Tua dan 6 Potong Dagingnya
      10. Metamorfosa
      11. Pelabuhan Api
      12. Perempuan Batu
      13. Siluet I
      14. Siluet II
      15. Totem
      16. Ulat
      17. Wislawa
      18. Ziarah