Lahir di Talu (Sumatera Barat) bulan Juli
1909.
Nama sebenarnya Sariamin Ismail.
Tahun 1921 masuk Meisjesnormaalschool (Sekolah
Guru Perempuan) di Padang Panjang, setelah menamatkan sekolah kelas dua
di Talu. Waktu umur 10 tahun sudah mulai menulis puisi, umur 16 tahun
sudah mulai memuatkan karangan dalam surat kabar, selalu dengan nama samaran
(seluruhnya lebih dari sepuluh nama samarannya).
-
Tahun 1934 menjadi redaktris Suara kaum Ibu
Sumatera di Padang Panjang
-
1947 - '48 Anggota DPR daerah Riau.
Karyanya :
-
Kalau tak untung (roman
B.P. 1933)
-
Pengaruh keadaan
(roman B.P. 1937)
-
Rangkaian Sastra
(Padang, 1952)
puisi dan ceritera pendek dalam majalah dan
surat kabar antaranya Panji Pustaka, Asyara; Sunting Melayu,
Bintang Hindia dan Pujangga
Baru.
Dalam karangannya baik prosa maupun puisi.
Ia gemar melukiskan kesedihan batin yang tersembunyi dan hasrat jiwa yang
lenyap atau tiada sampai. Bahasanya bersahaja, berperasaan, nyata
keminangkabauan dan masih banyak mengandung kiasan dan perumpamaan lama.
Tentang hal bentuk puisinya ia meneruskan syair dan pantun.
Puisi
lama, 1996, STA