Materi 1 : Pembelajaran yang bermutu

Materi 2 : Penyusunan bahan ajar/modul CBET

PEMBELAJARAN YANG BERMUTU

Disarikan dari beberapa sumber oleh :

DR. Sulipan, M.Pd. – TEDC Bandung

Kembali ke halaman depan>>>

Email : sulipans@yahoo.com

Pengertian pembelajaran yang bermutu :

- Pembelajaran disebut bermutu apabila semua input dan proses sesuai dengan standar mutu yang diterapkan.

Jenis input :

1. Raw input ---> siswa

2. Instrumental input ---> kurikulum, guru, metode, bahan ajar, media, peralatan, gedung/prasarana/lingkungan belajar

Pendukung Utama : Kedisiplinan dan Manajemen Sekolah

Landasan : Pembinaan mental/agama

KEDISIPLINAN - MANAJEMEN SEKOLAH

(instrumental input)

Outcome

Proses

Kemauan Kurikulum Guru Metode Bahan ajar

Raw input (Siswa)		Output (tamatan)
			penerapan penerapan
	kemampuan baru

Kecerdasan Media Peralatan Gedung/prasarana/lingkungan belajar

(instrumental input)

PEMBINAAN MENTAL/AGAMA

Gbr. Sistem Pembelajaran

Standar mutu raw input/siswa :

- Memiliki kemauan belajar dan kecerdasan yang mencukupi (serta kemampuan untuk membiayai belajarnya)

Standar mutu kurikulum :

- Kurikulum memiliki tujuan, materi, struktur dan metoda/sistem yang baik.

Standar mutu guru :

- Memiliki kualifikasi, spesifikasi dan kompetensi yang sesuai.

Standar mutu metoda mengajar :

- Sesuai dengan tujuan dan materi pelajaran, audince, serta bervariasi dan menimbulkan motivasi belajar.

Standar mutu bahan ajar :

- Materi sesuai dengan tujuan pelajaran/program diklat, terstruktur, bahasa mudah dipahami dan memiliki layout serta kemasan yang menarik.

Standar mutu media pembelajaran :

- Sesuai dengan tujuan dan materi pelajaran serta audience, lebih memperjelas materi pelajaran serta menarik.

Standar mutu peralatan :

- Memiliki jenis yang sesuai dengan tujuan dan materi pelajaran serta jumlah peralatan yang sesuai dengan jumlah siswa.

Standar mutu gedung/prasarana/lingkungan belajar :

- Aman, baik (tidak rusak), rapih, bersih, berpepohonan, tenang, sesuai dengan kegiatan dan jumlah siswa serta kondusif untuk belajar.

Standar mutu proses :

- Menerapkan prinsip belajar tuntas (penyampaian materi, berlatih, tes, remidial)

- Metoda pembelajaran yang sesuai dengan tujuan dan materi pelajaran, audience, serta bervariasi dan menimbulkan motivasi belajar.

- Mendorong siswa untuk belajar secara mandiri dan kreatif.

Kembali ke halaman depan>>>

Email : sulipans@yahoo.com

http://www.oocities.org/pengembangan_sekolah

STRUKTUR BAHAN AJAR/ MODUL

DIKLAT BERBASIS KOMPETENSI

Drs. Sulipan, M.Pd. – TEDC Bandung

Kembali ke halaman depan>>>

Email : sulipans@yahoo.com

Hal-hal yang harus dilakukan oleh penulis bahan ajar :

1. Mempelajari dan memahami standar kompetensi yang akan dijadikan sebagai acuan dalam menulis modul.

2. Mempelajari dan memahami kurikulum (bila telah ada) hasil penjabaran standar kompetensi.

3. Memetakan materi yang akan ditulis dalam bentuk satuan-satuan kumpulan materi yang nantinya satuan kumpulan materi ini akan menjadi judul modul.

4. Memahami format/kerangka penulisan bahan ajar yang sesuai dengan proses pembelajaran.

5. Memahami teknik penulisan termasuk penguasaan bahasa serta istilah yang sesuai dengan pengertian umum maupun khusus bagi bidang tertentu.

Persyaratan bahan ajar untuk CBT adalah :

1. Sesuai dengan tujuan pembelajaran.

2. Sesuai dengan pemakai/pengguna bahan ajar.

3. Sesuai dengan bahasa dan istilah yang digunakan pada bidang yang dipelajari.

4. Sesuai dengan pengetahuan, keterampilan maupun sikap yang dituntut dalam sebuah unit kompetensi/elemen.

5. Sesuai dengan sistem pembelajaran yang digunakan.

6. Dilengkapi dengan latihan pengetahuan maupun keterampilan untuk mencapai kompetensi tertentu.

7. Dilengkapi dengan ilustrasi yang memperjelas suatu uraian materi.

8. Memiliki layout yang menarik dan memperjelas pemahaman.

9. Memiliki kemasan/jilidan yang menarik.

Bahan ajar yang dikemas dalam bentuk Modul, biasanya dikelompokkan dalam 3 bagian, yaitu :

1. Modul/Buku Guru, yang memiliki isi lengkap.
2. Modul/Buku Siswa, yang memuat sebagian dari Modul/Buku Guru
3. Lembar Tes

Modul/Buku Guru :

Format atau kerangka sebuah Modul/Buku Guru :

1. Judul
2. Kata Pengantar
3. Daftar Isi

Bab I : Pendahuluan

A. Petunjuk Penggunaan Modul

B. Kompetensi dan Elemen Kompetensi yang akan dicapai

C. Kriteria Unjuk Kerja/Hasil Pembelajaran/ Tujuan Pembelajaran yang akan dicapai

D. Keselamatan Kerja

Bab II : Materi Pembelajaran

A. Materi teori

B. Latihan soal teori

C. Materi praktek

D. Latihan praktek

BAB III : Kunci Jawaban dan Daftar Periksa Hasil Latihan

A. Lembar kunci jawaban latihan soal pengetahuan/teori

B. Daftar periksa/check list test/uji pengetahuan/teori

C. Lembar kunci jawaban/lembar penilaian latihan praktek

D. Daftar periksa/check list hasil latihan praktek

BAB IV : Soal Tes/Ujian

A. Lembar tes teori/tertulis

B. Lembar kunci jawaban tes teori/tertulis

C. Daftar periksa/check list hasil tes teori/tertulis

D. Lembar tes praktek

E. Lembar kunci jawaban/lembar penilaian tes praktek

F. Daftar periksa/check list hasil tes praktek

Modul/Buku Siswa :

- Digunakan dengan tatap muka atau didampingi oleh guru/tutor, maka isi modul dari Judul hingga Bab II

- Digunakan untuk belajar sendiri, tanpa ada guru/tutor pendamping maka isi modul dari Judul hingga Bab III

Lembar Tes :

- Diambil dari Bab IV Modul/Buku Guru

- Dibuat terpisah dengan tujuan supaya mudah untuk digandakan

Kembali ke halaman depan>>>

Email : sulipans@yahoo.com

http://www.oocities.org/pengembangan_sekolah