Materi 1 : Konsep dan tantangan MSDM
Materi 2 : Disain dan analisis pekerjaan
Materi 3 : Pemberian kompensasi
KONSEP
DAN TANTANGAN MSDM
Oleh : DR. Sulipan, M. Pd. – TEDC
Bandung
Email : sulipans@yahoo.com
1.
Pengertian manajemen SDM
-
Penataan dan
pendayagunaan tenaga kerja sebagai sumber daya organisasi secara efektif dan
efisien untuk mencapai tujuan organisasi.
2.
Organisasi manajemen personalia.
¨
Dipimpin oleh General
Manager
¨
Dipimpin oleh Manager
¨
Dipimpin oleh Kepala
Bagian
3.
Faktor eksternal yang mempengaruhi MSDM
¨
Kekuasaan negara/politik
¨
Ekonomi
¨
Teknologi
¨
Sosial budaya
4.
Faktor internal yang mempengaruhi MSDM
¨
Tipe pemimpin
¨
Struktur organisasi
¨
Tuntutan karyawan
¨
Tuntutan serikat pekerja
¨
Tuntutan pemegang saham
5.
Perkembangan baru dalam MSDM
¨
Keadilan/fairness
¨
Pemberian kesempatan
kepada kelompok tertentu
¨
Keterbukaan
¨
Audit MSDM
¨
Akuntansi MSDM
¨
Standar kompetensi
¨
Asosiasi
¨
LSM
Email : sulipans@yahoo.com
http://www.oocities.org/pengembangan_sekolah
Oleh : DR. Sulipan, M.Pd.
Email : sulipans@yahoo.com
1. Pengertian
¨ Desain pekerjaan adalah fungsi penetapan kegiatan kerja seorang atau sekelompok karyawan secara organisasional.
¨ Tujuannya untuk mengatur penugasan kerja supaya dapat memenuhi kebutuhan organisasi.
2. Elemen-elemen desain pekerjaan
¨ Elemen organisasional
- Pendekatan mekanistik
- Aliran kerja
- Praktek-praktek kerja
¨ Elemen lingkungan
- Kemampuan dan ketersediaan karyawan
- Pengharapan sosial
¨ Elemen keperilakuan
- Otonomi
- Variasi
- Identitas tuga
- Umpan balik
3. Trade-offs keperilakuan dan efisiensi
¨ Produktifitas versus Spesialisasi
¨ Kepuasan kerja versus Spesialisasi
¨ Proses belajar versus Spesialisasi
¨ Perputaran karyawan versus Spesialisasi
4. Teknik job re-design
¨ Simplifikasi pekerjaan
¨ Perluasan pekerjaan
5. Informasi analisis pekerjaan
¨ Guna informasi analisis pekerjaan :
a. Menetapkan basis rasional untuk struktur kompensasi
b. Menghapuskan persyaratan kerja yang menimbulkan diskriminasi
c. Merencanakan kebutuhan SDM di masa yang akan datang
d. Meramalkan kebutuhan pelatihan bagi karyawan
e. Merencanakan pengembangan karier karyawan potensial
f. Menetapkan standar prestasi kerja
g. Menempatkan karyawan sesuai keahliannya
h. Memperbaiki aliran kerja
i. Menetapkan garis promosi
j. Memadukan lamaran dan lowongan kerja
¨ Tahapan pengumpulan informasi untuk analisis pekerjaan :
a. Tahap 1 – Persiapan analisis
b. Tahap 2 – Pengumpulan data
1) Observasi
2) Wawancara
3) Kuesioner
4) Logs
5) Kombinasi
c. Penyempurnaan data
6. Penggunaan informasi analisis pekerjaan
¨ Deskripsi pekerjaan (job description) :
- Menguraikan tugas-tugas yang harus dilakukan dalam suatu pekerjaan/jabatan
¨ Spesifikasi pekerjaan
- Menguraikan kualifikasi petugas yang harus melakukan tugas sesuai deskripsi pekerjaan dalam suatu jabatan
¨ Standar prestasi kerja
- Standar yang digunakan untuk menilai apakah seseorang bekerja dengan benar/sesuai standar atau belum
¨ Standar kompensi
- Standar kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang karyawan dalam melakukan suatu jenis pekerjaan
7. Penulisan/penyusunan deskripsi pekerjaan
¨ Nama jabatan
¨ Kode jabatan
¨ Tanggal penetapan deskripsi
¨ Penyusun
¨ Departemen
¨ Lokasi
¨ Fungsi jabatan
¨ Tugas
¨ Wewenang
¨ Tanggung jawab
¨ Hubungan lini
¨ Kondisi kerja
8. Penulisan spesifikasi pekerjaan
¨ Nama jabatan
¨ Kode jabatan
¨ Tanggal penetapan
¨ Penyusun
¨ Departemen
¨ Lokasi
¨ Persyaratan pemangku jabatan :
a. Pendidikan
b. Pengalaman
c. Persyaratan fisik
d. Persyaratan mental
e. Kemampuan/kompetensi
f. Jalur karier sebelumnya
Email : sulipans@yahoo.com
http://www.oocities.org/pengembangan_sekolah
PEMBERIAN KOMPENSASI
Oleh : DR. Sulipan, M.Pd.
Email : sulipans@yahoo.com
Kompensasi : Segala sesuatu yang diterima karyawan sebagai balas jasa atas kerja
yang telah dilakukan.
1.
Memperoleh personalia yang qualified
2.
Mempertahankan para karyawan yang ada sekarang
3.
Menjamin keadilan
4.
Menghargai perilaku yang diinginkan
5.
Mengendalikan biaya
6.
Memenuhi peraturan
Faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan kompensasi :
1.
Suplai dan permintaan tenaga kerja
2.
Serikat karyawan
3.
Produktivitas
4.
Kesediaan untuk membayar
5.
Kemampuan untuk membayar
6.
Kebijaksanaan pengupahan dan penggajian
7.
Kendala-kendala pemerintah
Sistem penentuan kompensasi melalui evaluasi pekerjaan :
1.
Job ranking : pekerjaan atau jabatan dalam sebuah
perusahaan dibuat urutan peringkatnya.
2.
Job grading : grade atau tingkat dibuat berdasarkan
deskripsi standar
Metoda Kuantitatip :
1.
Metode perbandingan faktor
2.
Point system
Langkah-langkah metode pembandingan
faktor :
Langkah-langkah
metode point system :
Langkah 3 : Mengalokasikan points pada subfaktor-subfaktor
Langkah 4 : Mengalokasikan points pada semua tingkatan
Langkah 5 : Menyusun manual penilaian
Langkah 6
: Menerapkan point system
Sistem insentip finansial :
Sistem insentip individual
Insentip karyawan operasional :
1.
Unit output/ jumlah yang dihasilkan
2.
Bonus waktu
Insentip untuk tenaga-tenaga manajerial:
1.
Bonus dalam bentuk kas (cas bonuses) yang diberikan atas dasar laba atau evaluasi prestasi
kerja individual.
2.
Stock Options,
yaitu hak untuk membeli saham perusahaan pada harga tertentu selama jangka
waktu (periode) tertentu di waktu yang akan datang.
3.
Stock
appreciation rights, adalah sama seperti stock options, tetapi manajer
dapat melepaskan hak untuk membeli saham dan mengambil bonus kas sebesar nilai
saham dalam rentang waktu tertentu.
4.
Phantom stock
plans, di mana manajer tidak benar-benar mendapatkan saham, tetapi hanya
dicatat pada rekening pemilikan saham perusahaan pada harga pasar.
5.
Sasaran-sasaran prestasi kerja dapat ditetapkan untuk
eksekutip dan bonus dialokasikan menurut derajat prestasi.
Contoh, bila penghasilan perusahaan naik rata-rata 10% selama periode 5
tahun, seorang manajer bisa menerima 500 lembar saham atau ekuivalennya dalam
bentuk kas. Untuk kenaikan rata-rata 9%, bonus mungkin sebesar 400 lembar
saham, dan seterusnya.
Sistem insentip kelompok :
1.
Unit output kelompok
2.
Pembagian produksi
3.
Pembagian laba
4.
Pemilikan saham
Manfaat
kompensasi pelengkap (fringe benefit) :
1.
Rekrutmen lebih efektip
2.
Peningkatan semangat kerja dan kesetiaan
3.
Penurunan keluarnya karyawan dan absensi
4.
Pengurangan kelelahan
5.
Pengurangan pengaruh serikat karyawan
6.
Hubungan masyarakat yang lebih baik
7.
Pemuasan kebutuhan-kebutuhan karyawan
8.
Meminimasi biaya kerja lembur
9.
Pengurangan ancaman intervensi pemerintah
Faktor
yang perlu diperhatikan :
1.
Program benefit karyawan hendaknya memuaskan kebutuhan
nyata
2.
Benefits hendaknya sesuai dengan kegiatan-kegiatan di
mana pendekatan kelompok lebih efisien daripada perseorangan
3.
Benefits hendaknya disusun atas dasar cakupan kegunaan
seluas mungkin
4.
Ada program komunikasi yang terencana baik dan
mempunyai jangkauan luas, agar program pelayana karyawan bermanfaat bagi
perusahaan
5.
Biaya-biaya program benefit hendaknya dapat dihitung
dan dikelola dengan kebijaksanaan pembelanjaan yang baik
Time-off Benefits :
1.
Istirahat On- The- Job
2.
Waktu sakit
3.
Liburan dan cuti
4.
Alasan-alasan lain
Program pelayanan karyawan :
1.
Program rekreasi
2.
Cafetaria
3.
Perumahan
4.
Bea siswa pendidikan
5.
Fasilitas pembelian
6.
Konseling finansial Dan legal
7.
Pelayanan lain
Email
: sulipans@yahoo.com
http://www.oocities.org/pengembangan_sekolah