Explore LA'CYC Rute Tanjung Agung - Bumi Kedaton, 24 Juni 2007

05:30 Para calon peserta explore La'Cyc hari ini sudah mulai berdatangan. Ada sedikit salah informasi disini sehingga beberapa peserta yang sudah datang ke Permata Bank Meeting Point biasanya, mendapat informasi bahwa Meeting point pindah ke Panin Bank Jl Kartini.

Karena informasi yang rancu ini beberapa peserta yang sudah sampai di Panin bank terpaksa luncuran kembali ke Teluk betung dan akhirnya 6 peserta ini menunggu di Areal pintu Masuk PLTD Sumur Putri.

06:20 Rombongan akhirnya bergabung kembali dan setelah bagi-bagi ransum nasi uduk, langsung saja perjalanan dilanjutkan melewati Citra Garden dan menuju Tanjung Agung.

Pagi ini tercatat 21 personel berangkat minus para senior jago-jago tanjakannya. Kali ini Bp Endang, Ahin, Ahok, dan Asun yang biasanya bersama La Cyc sedang ada kegiatan di Cilegon dan Bandung.

Cuaca hari ini cerah dan sangat mendukung untuk perjalanan sekaligus kita akan mencoba explore mencari track rintisan dari Tanjung Agung untuk tembus ke Bumi Kedaton. Untuk itu rombongan dilengkapi dengan peralatan GPS yang bisa digunakan untuk menemukan jalan pulang jika rombongan kesasar.

File Size : 157 kb

07:06 Perjalanan kali ini banyak terlihat wajah-wajah baru hasil perkenalan dan penjaringan peserta La'Cyc ini pada fun bike minggu lalu.

File Size : 155 kb
Ambil napas sebentar setelah melewati tanjakan "ngehe setengah mati"

Pada 50 persen perjalanan berangkat tampak wajah-wajah ceria, tidak tampak kelelahan walaupun tanjakan yang sudah kita lewati cukup berat dan rolling dilengkapi dengan acara Tun Tun Bike dan nyemplung ke saluran air juga karena kurang antisipasi waktu menanjak.

Secara garis besar perjalanan berangkat kita kali ini tanpa kendala berarti dan tanpa insiden.

08:30 Titik Check Point Pertama Target tempat kita beristirahat tercapai, langsung saja deh buka bekal dan santap nasi uduk yang dibawa + teh manis hangat yang dibeli dari warung biasanya didepan SDN I Tanjung Agung. Wah warungnya tambah maju yah, sekarang semakin tertata dengan atap baru.

File Size : 149 kb
Istirahat di warung langganan didepan SDN I Tanjung Agung.

09:05 Setelah acara makan pagi selesai dan perbekalan air minum sudah kembali penuh, peserta bersiap-siap untuk mulai explore rute baru yang dimulai dari tempat ini. Rencana kita adalah mencari rute track yang baru dan bukan rute yang biasanya kita gunakan untuk pulang.

Berdasarkan informasi dari penduduk sekitar dan tukang ojeg, sebenarnya ada jalan yang bisa dipergunakan memintas dari lokasi belakang sekolahan langsung menuju Bumi kedaton, namun rute itu harus melewati jalan setapak yang lumayan terjal dan harus menyeberangi sungai kecil serta mendaki lagi sampai ketinggian kurang lebih 270 m DPL.

Karena misi kita kali ini adalah mencari rute tersebut maka kami memberanikan diri untuk mencoba rute "gila" ini.

Perjalanan dimulai dengan menelusuri single track memasuki kebun kopi.

Jalan semakin curam dan lumayan licin. Bersyukur pagi harinya tidak hujan sehingga perjalanan yang terus menurun ini masih bisa dilakukan walau sesekali harus TTB

Track sangatlah menantang dimana kita berjalan di single track yang satu sisi berupa tebing dan sisi lainnya sangat menjorok curam yang berakhir di sungai kecil dibawah sana.

File Size : 99 kb
Para New Comer dan Old Senior bahu-membahu melibas track curam berbahaya.

Seluruh peserta harus dan hanya mungkin berjalan satu-persatu (antri dong, masak kalah sama bebek).

Perjalanan turun masih sangat bisa dinikmati sampai dengan dasar lembah yang berupa aliran sungai kecil yang dangkal tapi sangat jernih.

File Size : 123 kb
Lagi njajal rute Down Hill "Gila" Terpaksa sebagian di Tun-Tun-Bike juga deh abis serem banget sih, tikungannya sebagian besar U Turn.

09:25 Seluruh peserta menyeberangi sungai kecil menuju sebuah rumah di sisi lain sungai dan berharap ada orang disana yang bisa ditanyai untuk rute short cut ke Bumi Kedaton.

Ada 1 insiden tercebur ke air sungai disini. Mungkin sepedanya merasa kepanasan yah, jadi nekat deh nyemplung berikut penunggangnya. Sayang gak sempet difoto.

File Size : 153 kb
Nyebrang sungai setelah down hill "gila", ati-ati yah, buat yang kepanasan silahkan kalau mau berendem.

Ternyata rumah diseberang sungai pun kosong, jadi gak bisa tanya-tanya nih kemana rute selanjutnya.

Kembali ke GPS. Karena gak ada yang bisa kasih info lebih lanjut dan seluruh peserta memang baru kali ini melintasi rute ini, terpaksa deh kita mengandalkan GPS dan memperkirakan daerah yang masih mungkin didaki walaupun sulit.

  File Size : 153 kb
Selesai nyebrang sungai kecil, siap-siap nanjak lagi.

Perjalanan setelah menyeberangi sungai ternyata memang sangat sulit. Untuk berjalan saja belum ada track jalan setapaknya, apalagi masih harus dorong-dorong sepeda.

Kali ini kita harus mendaki bukit, bahkan bukan hanya bukit , tebing mungkin, walaupun terbentuk dari tanah, tapi sangat sulit didaki, sangat licin deh. Pak Slamet saja sampai 4 kali perosotan disini, untunglah dengan kerja sama seluruh anggota akhirnya rintangan ini dapat dilalui.

Banyak korban disini, mulai dari yang perosotan di track, jatuh ngegelundung, hilang cyclo dan kacamata dan banyak juga yang hampir semaput naik tanjakan ini. (Tanjakannya gak mungkin dilewati menggunakan sepeda, yang ada malah sepeda naik orang)

Pelajaran yang didapat hari ini : Kalau ingin melintasi rute yang belum pernah di survei, harus benar-benar siap mental, fisik, dan bawa peralatan tambahan seperti tali dan semangat yang banyak.

Perjalanan naik kepuncak bukit ini ternyata memakan 1 jam sendiri. Teler banget deh, untung saja stock air minumnya cukup.

Sesampainya dipunggungan bukit barulah kita menemukan penduduk lokal yang dapat memberi petunjuk tentang jalan setapak yang dapat dilewati.

Perjalanan selanjutnya dapat dikatakan asik lagi. kita melewati rute kebun penduduk, diantaranya kebun kopi, beberapa kebun cengkeh, rute lintasan ojeg trail dan juga melewati tengah-tengah kebun salak yang sudah dibuatkan jalur ditengah-tengahnya sehingga seperti terowongan.

11:00 Akhirnya Jalan besar yang dijanjikan ketemu juga. Jalan ini masih berupa jalan tanah, namun sudah cukup lebar, kurang lebih 4 meter dan sudah banyak kendaraan ojeg yang lewat disini.

Daerah ini bernama Umbul Lapang.

Sempat juga kita bertemu dengan penduduk daerah ini yang ramah-ramah dan kita sempat mendapat suguhan air minum untuk mengisi radiator bocor para penggoes kita. Terima kasih kepada penduduk yang sudah membantu kita.

  File Size : 142 kb
Istirahat sebentar di Umbul Lapang, Terima kasih kepada penduduk yang ramah-ramah dan sempat memberi kita minum untuk melegakan dahaga.

Selepas Umbul Lapang, perjalanan memang benar-benar lapang deh. mungkin memang rencananya jalan ini akan diperkeras, terlihat dari telah disiapkannya badan jalan yang cukup lebar dengan peralatan beratnya untuk mencetak badan jalan. Dibeberapa tempat tampak persiapan untuk mengaspal jalan.

Perjalanan sangat lancar dan terhitung cepat karena melewati jalan tanah yang walaupun sudah lebar namun masih berupa tanah merah yang licin. Dibeberapa tempat sudah diperkeras denga batu pecah.

Jalan dilalui dengan high speed menurut ukuran sepeda dan jalan tanah. Setelah melewati Green Hill Villa dan pada satu tikungan panjang menurun, terjadi insiden yang cukup hiiih.

Para peserta sepertinya pada balas dendam nih, sesudah menghabisi tanjakan yang gila-gilaan, sebagian besar peserta pada ngebut dijalan yang belum siap ini. Akhirnya yah terjadi seperti yang dibawah ini nih. Karena terlalu kencang dan traksi kurang karena jalan hanya berupa jalan tanah hasil kerukan alat berat. Rem tidak efektif menghentikan kelajuan.

Roda slip, dilanjutkan sepeda beserta penunggangnya "nyungsep" di saluran drainasi yang penuh lumpur. Penunggangnya terlempar lumayan keras di lereng jalan tanah. Jadi deh turunan ini diberi nama "Tikungan Surya".

Peristiwa sempat terekam kamera karena penulis termasuk yang sampai belakangan dengan kecepatan tinggi juga, namun sempat antisipasi rem lebih awal.

File Size : 131 kb
Terkapar deh rekan Surya setelah gagal memperlambat kelajuan sepedanya. Lumayan cidera berat tuh sepedanya, sampai-sampai tanduknya patah satu. Mudah-mudahan pegel-pegelnya bisa hilang dalam waktu singkat, Jaga fisik yang baik yah.

Rupanya didepan peserta yang diatas ini sudah ada 2 peserta lainnya yang juga "nancep" ditikungan lainnya kita-kira 30 m lebih didepan.

Untunglah walau terbanting cukup keras, peserta masih mampu untuk meneruskan perjalanan dan belum perlu dievakuasi tim medis.

Perjalanan dilanjutkan. Berhenti lagi di tikungan sebelum sungai kerena ada 2 personel lagi yang nyungsep ditikungan. Di lokasi inilah dulu pak Endang pernah jatuh.

Ditikungan ini Ardi peserta paling kecil melibas tikungan jalan tanah berbatu dengan kencang, namun berhasil lolos. Peserta berikutnya yang lewat adalah Pak Jailani, emtah karena sudah lelah atau karena juga belum pernah melalui jalan ini. Pak Jailani slip diujung tikungan dan jatuh, dibelakangnya satu peserta lagi terpaksa menghindar dengan buang kekiri dan berakhir "nancep" di timbunan batu disisi kiri jalan. Wah tikungan ini tambah nama dong selain Pak Endang ada juga nama Pak Jailani.

Pak Udi kram lagi setelah melewati jembatan darurat.

Setelah korban-korban yang berserakan berhasil dievakuasi serta dievaluasi dan masih mampu dan sanggup melanjutkan perjalanan, maka perjalanan kini dilanjutkan dengan kecepatan rendah saja, yang penting sampai deh.

Rombongan melintasi sisi luar Bumi Kedaton, sisi depan Bumi kedaton. Diputuskan untuk tidak mampir karena sudah sangat siang dan kondisi beberapa peserta kelihatan sangat lecek karena jatuh bangunnya.

Wah kali ini memang benar-benar ujian buat peserta-peserta baru, mudah-mudahan nggak pada kapok deh. Untuk hadiah La'cyc memberi penghargaan kepada peserta-peserta yang baru dengan mencantumkan Foto dan Namanya di user Anggota La'cyc terbaru walaupun kuota keikutsertaannya belum cukup.

Jangan kapok yah ikutan La'cyc, berbahagialah anda karena sudah mendapat "intisari petualangan" perjalanan La'cyc pada awal-awal kesertaan anda.

Rute pulang dilanjutkan dan peserta mulai berpencar kerumah masing-masing di Jembatan Kahuripan.

Map penelusuran rute Tanjung Agung - Bumi Kedaton 24 Juni 2007
data GPS format .gdb (garmin data base GPSV) bisa download klik disini

Ok deh sampai jumpa dilain waktu dan dilain iventnya. Tolong jangan lupa bagi yang punya usulan track yang menarik, bisa diusulkan via forum komentar La'cyc untuk menjadi masukan pilihan para penentu rute waktu yang akan datang.

Resume hari ini :

Jumlah Peserta : 21 personel

Insiden : 1 kasus nyebur di kali, 1 kasus perosotan di tebing dan 5 kasus 'nyungsep' di jalan tanah dan jalan berbatu high speed.

Cuaca : Cerah cenderung panas.

Created by : nico