TRIK DAN STRATEGI DALAM MENGERJAKAN SKRIPSI DI TEKNIK KIMIA
(Dilengkapi dengan Falsafah Etika)
Mumpung Padhang Rembulane Mumpung Jembar Kalangane
(Mari Berbuat yang terbaik ketika muda, selagi kesempatan masih banyak dan selagi semangat masih menggebu)
dari lagu ilir-ilir oleh:
Sunan Kalijaga
Penyusunan tugas akhir (Skripsi) bagi sebagian besar mahasiswa S1 merupakan suatu hal yang tentu belum pernah dilakukan sebelumnya. Menyusun tugas akhir diperlukan suatu energi yang besar yang digunakan antara lain untuk :
1.Mencari bahan-bahan dari literatur, baik di perpustakaan maupun di media komunikasi yang lain
2.Konsultasi, yang biasanya memakan waktu cukup lama hanya untuk menunggu dosen terlebih jika antrian tunggunya banyak. Ini cukup melelahkan dan mengganggu konsentrasi yang dari awal sudah disiapkan.
3.Mengerjakan tugas-tugas yang diberikan atau dikoreksi oleh dosen, baik, proses menghitung, proses penalaran dan pemahaman yang keduanya sangat membutuhkan kemampuan khusus, hingga ke proses penulisan dan pengetikan.
4.Perlunya energi extra, untuk menerima segala koreksi yang memungkinkan terjadinya pengerjaan Feedback, atau mundur kebelakang. Hal ini yang paling membuat mahasiswa menjadi patah semangat.
Dalam pengerjaan skripsi, selain dibutuhkan penguasaan teori, mahasiswa perlu
memiliki kemampuan logis,daya nalar yang tinggi dan pengendalian emosi yang baik. Hal yang biasanya menjadi kelemahan mahasiswa ada empat :
1.Mahasiswa kurang memiliki daya nalar yang baik, kecenderungan berdasar teori lebih di titik beratkan oleh para mahasiswa, dibanding ke penalarannya sendiri.Akibatnya mahasiswa cenderung untuk mencontoh (misalnya Flow Chart) dari Literatur yang ada, padahal literatur dibuat berdasarkan beberapa variabel yang mungkin berbeda dengan variabel yang kita punya. Contoh , sebuah sistem diperlukan suatu recycle dari pemisah produk ke Reaktor, hal ini dijelaskan dalam Literatur. Namun kondisi dari skripsi mahasiswa berbeda,dilihat dari kapasitasnya. Sistem yang dipakai dalam literatur memiliki kapasitas besar sehingga diperlukan suatu recycle agar tidak terlalu banyak membuang sisa feed dari separator. Namun dalam skripsi kita ,dipakai kapasitas yang jauh lebih kecil, penggunaan recycle (Secara Logis) tidak ekonomis. Ingat, dalam recycle diperlukan kompresor (jika gas) atau pompa (jika cair) untuk memasukkan zat yang di recycle ke reaktor (Biasanya tekanan reaktor lebih besar dari tekanan di separator), hal inilah yang membuat suatu proses dapat dikatakan tidak ekonomis jika dipakai kompresor atau pompa standar untuk mengalirkan fluida yang jumlahnya sedikit. Biaya opeasional kompresor >> zat recycle.Sehingga dalam skripsi, recycle dapat di hilangkan dengan ditampung atau dibuang ke Flare demi nilai ekonomis.
2.Mahasiswa, kurang mampu mengajukan argumennya kepada dosen, walaupun ada kemungkinan argumen tersebut dapat lebih di nalar dan lebih logis. Ini terjadi karena adanya pandangan dari sebagian dosen bahwa "Dia Yunior dan Saya Senior". Dan pandangan mahasiswa "Dia Senior dan Saya Yunior". Seharusnya pandangan yang terjadi adalah "Bagaimana mencari sesuatu yang terbaik, secara bersama-sama, tanpa membedakan martabatnya (Prinsip angin yang selalu fleksibel menempati semua ruang tanpa harus membedakan bentuknya)". Ingat penyampaian argumen, bisa saja membuat sebagian dosen jengkel , berhati-hatilah dalam melihat waktu konsultasi dan kondisi emosional dosen Tetaplah sopan,dalam falsafah menyebutkan "Ajining diri saka pucuking lathi (Penghargaan untuk diri kita tergantung dari cara kita berbicara)"
3.Kurangnya mahasiswa dalam menghargai dosen ketika konsultasi, misalnya dengan memakai pakaian yang seadanya dan rambut yang panjang untuk laki-laki (yang biasanya kurang disukai dosen). Pakailah busana yang baik agar citra dan karisma anda muncul , disitulah seorang dosen menjadi merasa dihargai dan akan memberikan nilai plus pada anda. Pada falsafah Jawa disimbolkan dengan prinsip profesionalisme , "Ajining raga saka Busana lan Solah Bowo (Berbusana yang baik/sesuai tempat dan tingkah laku akan meningkatkan kewibawaan dan citra kita)".
4.Mahasiswa kurang mampu berkonsultasi secara rutin, tenggang waktu yang terlalu lama dari konsultasi yang satu ke yang lain menyebabkan dosen menganggap mahasiswa tidak bersungguh-sungguh dalam mengerjakan tugasnya. Usahakan konsultasi serutin mungkin, jika bisa seluruh jadwal bimbingan sang dosen diikuti oleh anda. Ingat simpati dosen akan lebih menolong anda (dengan rajin konsultasi), dibanding penguasaan materi yang lama yang menyebabkan anda tidak konsultasi-konsultasi.
Setelah anda dapat mempersiapkan dan menghindari kelemahan-kelemahan dari ke empat kasus diatas, sekarang apa yang harus anda kerajakan :

1.Perkenalkan diri anda ke dosen pembimbing, bahwa anda bimbingannya. Ingat penampilan pertama akan sangat menentukan sikap dosen itu kepada anda selanjutnya.
2.Carilah kebutuhan dari produk (biasanya dari nilai import) yang akan anda buat di Indonesia,jika pabrik anda di fokuskan unuk memenuhi kebutuhan produk tersebut di dalam negeri. Jika untuk eksport, nilai yang diambil adalah nilai rata-rata produksi pabrik serupa yang telah ada . Ini untuk menetukan kapasitas pabrik anda.
3.Carilah bahan baku yang dipilih dari sekian banyak proses. Anda lebih tahu, mana yang anda mau. Prinsip, ambil yang prosesnya ekonomis dilihat yield yang tinggi dan disesuaikan dengan kapasitas yang telah didapat sebelumnya.
4.Buatlah perancangan alat (kasar) secara logis, dan membandingkannya dengan literatur. Alat tidak harus sama dengan literatur, ingat kapasitas anda belum tentu sama sehingga alat tidak harus sama.
5.Buatlah Reaksi kimia yang terjadi dan buatlah neraca massa (kasar) dengan sistem mundur. Dimulai dari kapasitas yang telah ditentukan hingga ditemukan,berapa bahan baku yang diperlukan.
6.Tahap selanjutnya,ini yang tersulit, merancang reaktor, dengan bahan baku yang sudah didapat. Yang dibutuhkan : kondisi reaksi (suhu dan tekanan), reaktor yang akan dipakai (Fix Bed, Reaktor Tangki berpengaduk dll), biasanya ditentukan dari fase zat yang masuk reaktor.
7.Merancang alat-alat besar lain seperti, menara destilasi, separator tangki dan sebagainya.
8.Merancang alat-alat kecil, seperti, pompa, kompresor, Blower dan lain-lain, yang sifatnya mendukung alat-alat besar.
9.Dari semuanya, anda dapat membuat suatu Neraca Massa sesungguhnya,dari neraca massa tiap alat. Anda juga dapat mencari harga dari neraca panas tiap-tiap alatnya dan kemudian neraca panas keseluruhan.
10.Setelah selesai, anda dapat mulai membuat Utilitas, yang terdiri dari penyediaan macam-macam air baik untuk pendingin, pemanas/Steam atau air untuk kebutuhan perkantoran dan pendukung lain. Juga kebutuhan bahan-bakar baik Fuel oil/Fuel gas. Jangan lupa sertakan dimana pabrik akan didirikan dan dengan alasan apa (Biasanya berdasar, sumber bahan baku, pelabuhan,fokus sasaran eksport, pemenuhan tenaga kerja, kemudahan mendapatkan air dan bahan bakar)
11.Kemudian buat analisa Ekonomi, tunjukkan bahwa pabrik anda layak didirikan , terutama bergantung pada analisa Break Even Point (titik impas) dan Return On Investment (kecepatan pengembalian modal)
Jika 11 tahap telah dilalui, barulah membuat salinan yang rapi, untuk dijadikan skripsi anda .
Siapkan diri anda untuk pendadaran. Semoga Sukses.
Selama menggarap tahap-demi tahap, buatlah pertanyaan yang menantang anda, yang sekiranya akan ditanyakan pada saat pendadaran. Pertanyaannya lebih difokuskan pada pertanyaan logika (60%) dan teknis (35%). Yang 5% adalah pertanyaan yang bersifat manipulatif, artinya pertanyaan yang menanyakan tentang kesalahan yang anda buat (dan anda ketahui) selama pekerjaan.Buatlah jawaban yang manipulatif logis, atau jawaban yang sekiranya sukar ditemukan di literatur namun dapat dipakai sebagai alternatif jawaban pada masalah tersebut.
Siapkan mental dalam pendadaran. Hati-hati ada dosen yang memancing kita untuk emosional, atau untuk menjatuhkan mental kita. Itu semua jangan ditanggapi.Tetaplah tersenyum seolah anda menjadi orang yang tidak akan terjebak dalam kondisi semacam itu, ingat anda punya jawaban yang telah anda siapkan dirumah, sehingga anda diharapkan dapat menjawab pertanyaan dengan cepat. Jika ada dosen yang kurang senang dengan jawaban cepat anda, yang seolah-olah menjawab dengan ngawur/debat kusir, jangan diperhatikan. Ingat dosen penguji tidak akan mempelajari skripsi kita hingga hari-H nya Namun terkadang ada pertanyaan yang unedukatif dan bersifat menjatuhkan, , pertanyaan semacam itu adalah pertanyaan emosional yang timbul karena sikap kita atau sikap dosen kita yang ingin saling berargumen walau itu tidak mendidik, sehingga kita jangan terjebak dalam adu argumentasi, khususnya yang unedukatif. Adu argumen hanya dapat dilakukan pada saat konsultasi, itupun dalam nilai kesopanan dan bersifat memberikan alternatif jawaban kepada dosen pembimbing bukan jawaban kontraproduktif yang vulgar.
Mudah-mudahan tips ini selalu dapat di manfaatkan, untuk anda semua.
Ada falsafah dalam bahasa Jawa (yang mungkin dapat anda pahami), buat para mahasiswa kepada dosennya :
"Kena Cepet ning aja ndhisiki, kena pinter ning aja ngguroni,keno takon ning aja ngrusuhi.", Artinya: Boleh Cepat tapi jangan mendahului, boleh pintar tapi jangan mengguruhi (dosen) boleh bertanya tapi jangan menyudutkan (Dosen). Falsafah ini mengajarkan agar kita dapat mempertahankan simpati dosen ke kita sendiri (Bermain aman).
Namun demikian ada pula beberapa falsafah buat para dosen kepada siswanya, diambil lima konsep dari beberapa konsep kepemimpinan Jawa:
1.
Bersifat Angkasa (Langit), luas tak terbatas,mampu menampung apa saja yang datang padanya,artinya seorang dosen hendaknya mampu menerima dengan sabar semua pendapat siswanya yang bermacam-macam.
2.Bersifat Maruta (Angin), tidak membeda-bedakan tempat dan selalu mengisi ruang yang kosong,artinya seorang dosen hendaknya bisa mengetahui keadaan dan keinginan siswanya tanpa membeda-bedakannya.
3.Bersifat Samodra (Laut/Air), walaupun luas, permukaannya selalu rata dan bersifat sejuk, hendaknya seorang dosen dapat berlaku adil,bijaksana dan penuh kasih sayang.
4.Bersifat Bhumi (Bumi), selalu memberi hasil kepada siapapun yang mengolahnya, artinya dosen hendaknya mampu berwatak sentosa, bermurah hati, suka beramal dan senantiasa berusaha untuk tidak mengecewakan kepercayaan siswanaya (Demikian pula sebaliknya)"
5.Besifat Kartika (Bintang),selalu memancarkan sinar terang (bukan saja untuk diri sendiri) dalam kegelapan sehingga dapat dijadikan sebagai pedoman arah bagi yang lain. Mengandung arti, hendaknya seorang dosen mampu menjadi teladan dalam mengarahkan siswanya pada kebenaran yang murni tanpa mengedepankan emosi dan egoismse semata.
Selamat Berjuang , Doa Kami Untuk Anda
Saran ,Kritik, dan pertanyaan ke , E-Mail = skripsi_tk@yahoo.com
Kembali ke Menu
Rubrik Selanjutnya