BUNG KARNO

 PENJAMBUNG LIDAH__RAKJAT INDONESIA 

O  N  L  I  N  E         


 

....,,Apa gunanja kita puluhan ribu banjaknja berkumpul disini djikalau jang kita kerdjakan hanja menghasilkan petisi ? Mengapa kita selalu merendah diri memohon kepada "Pemerintah" untuk meminta kebaikan hatinja supaja mendirikan sebuah sekolah untuk kita ? Bukankah itu suatu Politik Berlutut ? Bukankah itu suatu politik memohon dengan mendatangi Jang Dipertuan Gubernur Djendral Hindia Belanda, jang dengan memakai dasi hitam menerima delegasi jang membungkuk-bungkuk dan menundjukkan penghargaan kepadanja dan menjerahkan kepada pertimbangannja suatu petisi ? Dan merendah diri memohon pengurangan padjak? Kita merendah diri....memohon, merendah diri.... memohon.........Inilah kata-kata jang selalu dipakai oleh pemimpin-pemimpin kita.,, Sampai sekarang kita tidak pernah mendjadi penjerang. Gerakan kita bukan gerakan jang mendesak, akan tetapi gerakan kita adalah gerakan jang meminta-minta. Tak satupun jang pernah diberikannja karena kasihan. Marilah kita sekarang mendjalankan politik pertjaja pada diri sendiri dengan tidak mengemis-ngemis. Hajo kita berhenti mengemis. Sebaliknja, hajo kita berteriak, ,,Tuan Imperialis, inilah jang kami TUNTUT !"

( pidato SUKARNO pada rapat umum Radicale Concentratie, Bandung 1922)

 

LIHAT FOTO BACA BUKU

 


desain dan produksi dikerjakan oleh didonk pada akhir oktober 2000, segala hak cipta dan hak produksi versi website ini tidak dilindungi undang-undang, dianjurkan dengan sangat untuk menyebarluaskan sebagian maupun seluruh isi website ini dan links didalamnya, MERDEKA BUNG....!

DIDONK    PRODUCTIONS

www.oocities.org/didonk17


ayo berjuang untuk dan bersama kaum Marhaen...!, ...tali duk tali layangan, awak situk ilang-ilangan...