detikcom, Senin, 14/02/2005 15:34 WIB
Angin Topan Hantam 2 Desa di Maluku, 50 Rumah Roboh
Reporter: M Hanafi Holle
detikcom - Ambon , Dua desa bertetangga di Maluku, desa Hualoy dan desa
Tomalehu, Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat, dalam dua hari
terakhir diterpa angin topan. Akibatnya, 50-an rumah roboh. Tidak ada korban jiwa
dalam bencana ini.
Pantauan detikcom dilokasi bencana, warga dua desa ini belu berani untuk
memperbaiki rumahnya kembali. "Kami masih takut akan ada lagi terjangan angin
topan. Nanti saja jika benar-benar dirasakan tidak ada angin topan lagi," ujar Halija
Hehanussa (47), warga desa Hualoy yang saat ditemui, sedang bersama dua
putrinya.
Hal yang sama disampaikan Muhammad Ridwan Patty (58). Menurut dia, hingga kini
terpaan angin masih terus dirasakan, walau sudah agak berkurang. "Soal bangun
rumah kembali, kami masih menunggu, apakah tidak ada angin topan lagi. Baru kami
bangun," ujar dia.
Kondisi tragis malah dialami warga desa Tomalehu, seperti dituturkan Erick (29).
"Kami mau bangun rumah, tapi uangnya mana, banyak rumah warga miskin yang
terhantam angin topan. Jadi kami mohon uluran tangan pemerintah daerah Maluku
Tengah maupun provinsi untuk melihat kondisi kami," harap Erick saat ditemui
sedang membersihkan puing-puing rumahnya.
Kepala Desa Hualoy, Jafar Hehanussa, kepada detikcom mengungkapkan, saat ini
warga kedua desa sementara ditampung di rumah-rumah milik warga lain yang tidak
terkena terpaan angin. "Sementara mereka ada tersebar di rumah-rumah warga lain.
Hanya saja, ketika malam tiba, atau saat ada angin walaupun tidak sedahsyat dua
hari lalu, warga lebih memilih keluar rumah dan berada di lapangan kosong," kata dia.
Angin topan yang menerjang desa Hualoy, kata Hehanussa, memang sempat
membuat masyarakatnya panik dan keluar rumah menyelamatkan diri. "Banyak
warga yang menyangka datangnya tsunami. Jadi ada yang lari ke hutan, namun ada
yang mencari tempat kosong untuk berlindung," tukasnya.
Hehanussa juga tidak mengetahui awal datangnya angin topan itu. "Saya tidak tahu
asal mulanya, pokoknya tiba-tiba saja ada angin kencang," kata dia.
Atas hal ini, Gubernur Maluku, Alberth Karel Ralahalu, pada Minggu (13/2/2005)
kemarin telah meninjau langsung kondisi kedua warga desa.
Kepada wartawan, Senin (14/2/2005) di kantor Gubernur Maluku, Jl. Pattimura
Ambon, gubernur menyatakan, Pemda Maluku akan membantu secukupnya
pembangunan kembali rumah warga kedua desa. "Bagi mereka, kami akan
memberikan bantuan. Jadi kami minta agar masyarakat Hualoy dan Tomalehu untuk
tidak panik menghadapi kondisi yang ada," ujar gubernur.
Gubernur juga meminta kepada Bupati Seram Bagian Barat untuk segera melakukan
program rehabilitasi terhadap perumahan penduduk yang terkena terpaan angin topan
itu.(asy)
© 2005 detikcom, All Rights Reserved.
|