detikcom, Senin, 17/01/2005 11:28 WIB
Anwar Beberkan Pejabat Poso Terlibat Korupsi Dana Pengungsi
Reporter: Jafar G Bua
detikcom - Palu, Mantan Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial Kabupaten Poso,
Sulawesi Tengah Anwar M. Ali, tersangka korupsi dana pengungsi membeberkan
keterlibatan sejumlah pejabat sipil dan militer Poso.
Pengakuan Anwar diketahui setelah anggota tim investigasi Yayasan Tanah Merdeka
salah satu LSM Anti korupsi, Mahfud Masuara menyamar sebagai pihak keluarga
yang mengantarkan makanan. Lalu dia merekam penyataan Anwar dan
menyampaikan kepada wartawan di Kantor Yayasan Tanah Merdeka, Jalan Tanjung
Manimbaya, Palu Selatan, Senin (17/1/2005).
Dalam pengakuannya, Anwar menyebutkan nama-nama pejabat sipil, polisi dan
militer telah menerima dana jaminan hidup dan bekal hidup yang diperuntukkan bagi
pengungsi Poso tahun 2003 sebesar Rp 2,2 miliar.
Mereka yakni mantan bupati Poso Abdul Muim Pusadan menerima Rp 10 juta dan dia
diperiksa sebagai saksi. Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial Sulawesi Tengah Andi
Azikin Suyuti yang menerima uang sebesar Rp 70 juta. Saat ini Andi yang menjabat
sebagai pjs bupati Poso telah diperiksa polisi.
Selanjutnya, Kapolres Poso AKBP Abdi Darma menerima Rp 50 juta, mantan Kepala
Kejaksaan Poso Raden Badri menerima Rp 100 juta dan Koordinator Wilayah BIN
Sulteng Letkol Joko Purwoko Rp 112 juta.
Rencananya, Yayasan Tanah Merdeka akan menyampaikan hasil investigasi kepada
Komisi Pemberantasan Korupsi pada Selasa (18/1/2005) pukul 11.00 WIB.
Anwar M. Ali kini mendekam di Direktorat Reserse dan Kriminal Polda Sulteng. Polisi
juga menahan mantan kepala Panti Sosial Dinas Sosial Poso Kadir Sidik dan mantan
juru bayar Dinas Sosial Poso Elvis Lembah.(aan)
© 2005 detikcom, All Rights Reserved.
|