The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

KOMPAS


KOMPAS, Minggu, 02 Januari 2005

Malam Tahun Baru Diwarnai Bom di Poso

Jakarta, Kompas - Pergantian tahun baru 2004 ke 2005 umumnya berjalan aman, kecuali di Poso, Sulawesi Tengah, yang diwarnai dua ledakan bom. Namun kedua ledakan itu tidak menyebabkan jatuhnya korban jiwa.

Wakil Kepala Kepolisian Resor Poso Komisaris Polisi Rudy Tranggono mengatakan, ledakan bom pertama terjadi sekitar pukul 23.45 di Jalan Pulau Bali, dekat penginapan Alamanda atau sekitar bekas asrama anggota Brimob dan Gegana yang pernah ditugaskan di Poso. Bom meledak dengan cara dilemparkan dua orang tak dikenal yang mengendarai sepeda motor.

Ledakan kedua sekitar pukul 00.30 di Jalan Pulau Kalimantan, tepat di belakang Gereja Bethany. Sebelum meledak, bom diperkirakan telah diletakkan lebih dahulu dekat kandang ayam di belakang gereja.

Sesaat setelah kedua peristiwa itu terjadi, puluhan anggota Polres Poso langsung menuju lokasi. Namun, pelaku teror bom itu serta apa motifnya belum diketahui.

Malam pergantian tahun di Palu juga diwarnai sejumlah teror bom. Gereja Kristen Sulawesi Tengah Anugerah yang 12 Desember lalu diberondong tembakan, pada Jumat malam diteror orang tak dikenal melalui telepon. Penelepon gelap itu menyatakan, di sekitar gereja telah diletakkan bom. Namun, setelah dilakukan penyisiran oleh aparat kepolisian, bom tidak ditemukan.

Di GKST Anugerah, ancaman bom juga diterima Kepala Polda Sulteng Aryanto Sutadi. Menurut dia, ancaman bom diterima melalui SMS ke telepon genggamnya.

Di Ibukota DKI Jakarta suasana pergantian tahun tetap meriah meski sejumlah warga tetap merasa prihatin terhadap korban tsunami di NAD dan Sumatera Utara.

"Saya juga prihatin dengan musibah Aceh. Tetapi sekadar keluar dari kesumpekan hidup dengan sedikit bergembira di malam menjelang pergantian tahun, saya kira juga penting,' kata Indah dan Vera, dua remaja puteri yang beranjak dewasa ketika ditemui di kawasan Monumen Nasonal, Jumat malam.

Sejumlah pedagang terompet yang mengaku kurang laris menyatakan tidak masalah jika dagangnya kurang sukses. Saya maklumlah, kalau tahun ini tidak ada bunyi-bunyian terompet. Masa duka saya kira juga ada di perasaan warga," katanya.

Kemeriahan tampak di Lapangan Monas Jumat malam. Kendaraan roda empat yang memadati jalan protokol mulai dari Bunderan Hotel Indonesia ke arah utara tetap dipadati warga. Pamandangan "meriah" lainnya juga mewarnai Lapangan Monas.

Meskipun sejumlah acara perayaan tahun baru dibatalkan, kawasan wisata Puncak, di Kabupaten Cianjur, tetap dibanjiri ribuan pengunjung dari berbagai daerah yang menikmati malam pergantian tahun sekaligus berwisata di tempat-tempat rekreasi.

Akibat membludaknya wisatawan, arus lalu lintas di jalur utama di daerah itu, sejak Jumat petang hingga Sabtu macet.

Di Bali, acara penyambutan tahun dirangkai dengan doa keprihatinan dan pengumpulan dana bagi korban tsunami.

Kemeriahan terlihat di kawasan wisata Pantai Kuta. Ribuan wisatawan, terutama wisatawan dalam negeri, terlihat antusias menyongsong terbitnya matahari awal tahun 2005. Mereka berjalan kaki menuju pantai Kuta karena ruas jalan ke arah pantai ditutup bagi kendaraan bermotor.

Kesemarakan juga tampak di Lapangan Puputan Badung, Denpasar mulai pagi hingga malam. Parade kesenian dan atraksi hiburan dipergelarkan dalam rangkaian acara bertajuk Melepas Matahari 2004. Dipimpin Walikota Denpasar AA Puspayoga, panitia mengedarkan kotak amal.

Saat menyambut pergantian tahun, Walikota bersama para tokoh agama di Kota Denpasar dan masyarakat melangsungkan doa bersama.

Di Semarang warga tetap memadati kawasan Simpang Lima untuk menyambut pergantian tahun. Sementara di Purwokerto, sejumlah acara yang sudah disiapkan, seperti pesta kembang api dan pertunjukan musik batal dilaksanakan.

Di Pontianak, setelah membatalkan pesta kembang api dan pentas musik di halaman Alun-alun Sungai Kapuas Pontianak, Gubernur Kalimantan Barat Usman Ja'far bersama-sama masyarakat Muslim merayakan malam pergantian tahun dengan berdoa bersama dan shalat ghaib untuk korban bencana di Aceh dan Sumut.

Pembatalan pesta kembang api dan pertunjukan musik besar-besaran juga dilakukan di Palembang. Sedangkan di Tegal, warga menyalakan lilin di alun-alun.

Di Magelang, rencana acara band musik rock diganti dengan penampilan kasidah. Sedangkandi Batam hujan deras, bunyi terompet dan klakson kendaraan nyaris tak terdengar.

Jayapura pun suasana berkabung mewarnai pergantian tahun akibat bencana tsunami di Aceh. Sedangkan masyarakat Banten selatan yang tergabung dalam Paguyuban Masyarakat Lebak Kidul (PMKL) menampilkan "Gebyar Promosi Wisata Lebak Selatan" secara sederhana. (Tim Kompas)

Copyright © 2002 Harian KOMPAS
 


Copyright © 1999-2002 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/toelehoe
Send your comments to alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044