Media Indonesia, Sabtu, 08 Januari 2005
Aparat Kepolisian Temukan 61 Bom Rakitan di Poso
PALU (Media): Sebanyak 61 buah bom rakitan ditemukan di rumah penduduk di
Kelurahan Moengko Lama, Kecamatan Poso Kota, Kabupaten Poso, Sulawesi
Tengah (Sulteng), dalam operasi penyisiran yang dilakukan aparat kepolisian, Kamis
(6/1) malam.
Kapolda Sulteng, Brigjen Aryanto Sutadi kepada pers di Palu, kemarin, mengatakan
penemuan puluhan bahan peledak itu berdasarkan informasi yang diperoleh dari
masyarakat setempat. "Penemuan bom rakitan ini berkat bantuan informasi
masyarakat," katanya didampingi Kabid Humas, Ajun Komisaris Besar (AKB) Rais
Adam. Ditambahkan bom rakitan itu berukuran, panjang sekitar 15 sentimeter dan
berdiameter 1,5 inci.
Menurut Kapolda, bom rakitan itu disembunyikan orang tidak dikenal di lubang
pembuangan tinja (septik tank) di belakang rumah yang tak berpenghuni. Selain itu,
katanya, aparat keamanan juga menemukan sepucuk senjata api rakitan laras
panjang, dan laras pendek,
Sutadi mengaku tanpa adanya partisipasi aktif dari warga masyarakat di Poso, pihak
aparat keamanan akan mengalami kesulitan untuk menemukan bahan peledakan dan
senjata api jika tidak ada informasi masyarakat.
Kapolda meminta bagi warga masyarakat yang memberikan informasi kepada aparat
keamanan, akan diberikan jaminan keamanan, dan diberikan imbalan jasa. "Kami
akan melindungi siapa pun yang memberikan informasi kepada aparat keamanan, dan
ditambah imbalan," ujarnya.
Ditanyakan soal jenis bom yang temukan di Poso tersebut, Kapolda mengatakan
bom-bom tersebut memiliki jenis yang hampir sama, namun ukurannya yang berbeda.
"Jenis bom yang ditemukan di Poso hampir sama dengan bom yang meledak di
Gereja Immanuel GKST Palu," katanya.
Dia menduga masih banyak warga masyarakat di wilayah Poso, khususnya, Poso
Kota dan Poso Pesisir yang memiliki dan menyimpan bahan peledak sejenis. "Dua
wilayah ini masih banyak warga yang menyimpan bahan peledak dan senjata api
rakitan," katanya.
Kapolda mengimbau warga Poso untuk dapat menyerahkan secara sukarela bahan
peledak atau senjata rakitan yang masih tersimpan atau disembunyikan.
Sementara itu, Plh Kapolres Poso, AKB Suko Harianto yang dimintai konfirmasi
Media, kemarin, mengatakan pihaknya terus mengintensifkan operasi penyisiran di
sejumlah wilayah yang diduga masih banyak menyimpan bahan peledak dan senjata
api rakitan. "Kami menggelar operasi ini secara rutin," ujarnya.
Data yang dihimpun Media menyebutkan, Sabtu malam (1/1), sebuah bom meledak
di Jalan Pulau Roti, Kecamatan Poso Kota, tepatnya beberapa meter di belakang
antara Polsek Poso Kota dan Koramil Poso; Senin malam (3/1), bom rakitan meledak
beberapa meter dari asrama anggota Brigade Mobil (Brimob) di Jalan Pulau Bali,
Kelurahan Gebang Rejo, Kecamatan Poso Kota, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah
(Sulteng), namun tidak ada korban jiwa. (HF/N-1).
Copyright © 2003 Media Indonesia. All rights reserved.
|