TEMPO, Kamis, 03 Pebruari 2005 | 11:41 WIB
Pasar Sentral Poso Terbakar
TEMPO Interaktif, Palu: Pasar Inpres Sentral Poso, kabupaten Poso, provinsi
Sulawesi Tengah, Kamis dini hari (3/2) terbakar. Pasar barang campuran terbesar di
kota Poso, dilalap api sekitar pukul 02.00 WITA. Sekitar 300 dari 500 petak kios (los)
di pasar yang terletak di jantung kota Poso tersebut, ludes. Tidak ada korban jiwa
dalam peristiwa ini. Ratusan pedagang terpaksa mengungsi karena kehilangan
tempat berjualan bahkan tempat tinggal.
Informasi yang dikumpulkan di lapangan menyebutkan kebakaran terjadi saat para
pedagang sedang tertidur lelap.
Dalam hitungan tiga jam saja sedikitnya 300 dari 500 petak kios yang ada di pasar
sentral yang berjarak hanya sekitar 50 meter dari kantor Mapolres Poso tersebut
hangus terbakar. Menurut informasi warga yang menyaksikan kebakaran, api bermula
dari bagian pasar ikan di belakang gedung induk Pasar Sentral Poso. Api dipadamkan
dengan mobil tangki perusahaan air minum daerah setempat, karena mobil pemadam
kebakaran, rusak.
Sedangkan penyebab pasti kebakaran belum diketahui. Kepala Unit Pasar Sentral
Poso, Muclis yang ditanya wartawan Kamis pagi di Poso mengatakan, berdasarkan
keterangan saksi mata, api diduga berasal dari sebuah rumah petak di dekat tempat
penjualan ikan bagian belakang gedung induk pasar tersebut.
Aparat Polres Poso saat ini telah memasang pita pembatas kuning polisi di tempat
kejadian perkara (TKP). Kasat Serse Polres Poso AKP Moh Yusuf terlihat memimpin
aparatnya untuk melakukan pemblokiran di sekitar TKP dan tengah menyelidiki
penyebab kebakaran tersebut.
Pasar Sentral Poso dibangun sejak 1970-an, dan diresmikan pemakaiannya tahun
1977 oleh mantan Bupati Poso Koeswandi. Pasar yang berukuran cukup besar dan
menjadi tempat penjualan semua jenis barang campuran dan sembako masyarakat.
Pasar tersebut pernah terbakar pada 1980 dan kemudian dibangun lagi secara
permanen hingga sekarang. Darlis
copyright TEMPO 2003
|