Engkaukah yang datang menemuiku
dalam mimpi itu
dengan wajah yang samar
tapi lembut dan redup
dengan senyum yang samar
tapi begitu mesra
Aku terjaga lalu termenung
seperti engkau masih kulihat
sungguh aku terpukau
kau pandai menghias diri
Berbaju kurung warna kuning
ringkas tapi menawan
Bersolek ala kadar
sederhana tapi cantik
Aku masih ingat
Engkau berdiri di situ menunggu aku
Ke manakah hendak kita tuju?
dan siapa rakanmu yang telah menghilang itu?
Barangkali memberi kesempatan untuk kita berdua
Aku masih tertanya
Bolehkah kita bertemu lagi
dalam mimpi seperti itu?
Aku rindu untuk melihatmu
meskipun dalam mimpi
Aku rindu untuk berjalan
bergandingan denganmu