. .. [Main] [Previous] [Next] [Other Web] |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
. | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
We
received message
from my friends: Ku, terkejut dalam kegelapan, perubahan
begitu mendadak, sebuah kemalangan dalam suratan takdir,
tanpa kesakitan, tanpa airmata, dan tanpa ketakutan. Ucapan kebahagiaan dari syurga,
kegembiraan yang tiada penghujungnya, ketenteraman yang
abadi, inilah hadiah janji kehidupan, akan
mengekoriku buat selama-lamanya, bersama kepuasan dan kesyukuran. Namun, dalam sanubari, terselindung
kegelisahan dan kekesalan, pemerigianku telalu awal, meninggalkan ketidaksempurnaan, hajat
yang tak tercapai, bahasa yang tak terucap, kerja rumah yang tidak pernah dibantu,
makan malam yang sering tidak dihadiri, tidak
pernah menyertai perkhemahan, tidak pernah menghadiri perlawanan
bola keranjang, tidak pernah meluahkan kasih dihati,
tidak sempat menunaikan rancangan hidup. Haruskah aku rasa kesal atau bersalah ? Memandang jauh dari syurga, hatiku
umpama ditusuk duri, ketika melihat Riana yang sedih, Tertingal kelas musik dan seni, Hilmi
yang mengidami hidup menjadi pakar kopmuter atau pelukis, kini, semua hancur berderai. Isteriku tersayang, pemergianku tanpa
diduga, meninggalkan janji-janji silam yang menemanimu, Impian kami, rumah desa, pelancongan
mengelilingi dunia.... Kini, tinggl dirimu menghadapi kesepian,
bergelumang siang dan malam, tanpa kasih sayang, tanpa belaian, tanpa
diambil berat. Siang malam menjaga anak, tidak mampu
mengambil orang gaji, Pernah terlintas dalam hatimu untuk
letak jawatan. “tumpukan perhatian membentuk
kecermlangan anak”, ia hanya jadi kenyataan jika aku masih
ada, dan mampu membiayai keluarga tercinta. Namun, segala
alasan pernah dicurah kepada ejen insurans, tiada wang, tidak berminat, masih tidak memerlukan..... Kini, impian indah dibawah bayu, tidak
akan tercapai, tidak sempat menjadi kenyataan. Pemergian ini pernah digelar lelapan
akhir, bagiku ia satu kesedaran terakhir. Betapa harapan ku waktu kembali berulang,
ketika cinta tidak dibayangi maut, tapi ditunai dengan tindakan, menjamin
keselamatan keluarga, impian dijadikan kenyataan, segalanya
dicapai dengan mudah. jika “ya” menjadi jawapanku
kepada ejen insurans yang ditemui.
I awaken suddenly from the darkness.
The transition was so fast. It was all God’s design and over in a
second, in an automobile mishap, There was no pain, no tears, no rear. It is a plane of abundant joy and peace
in eternity. A heavenly
bliss that never ends. A just reward for life of faith and
righteous living. I Will
rejoice for ever and ever, in fulfillment, in gratefulness. However, in the deep corner of my heart,
there is a tinge of regret and unrest. When a man dies too early, a lot is let
undone and unsaid; The homework that I never coached, the
home dinner that I always missed, the camping trips we never look, the
basket ball game that we never attended; The love that we never said, the plans
that were never laid. should I feel ashamed or guilty ? For I look out from this heavenly
kingdom, my heart bleeds when I see my Riana, who misses the music tuition, art
classes so easily And Dan’s dream of being a computer
scientist, or painting in
artistry, may now be in jeopardy. And my dear love weeps over may
un-announced departure, along with unkept promises. For we both dreamt, the country home,
the trip to the earth’s
end... Now you tend for yourself in loneliness,
struggling daily unloved, un-pampered, un-cared for. Having to tend to the children after the
daily nine to five for the maid you can no longer hire. She had planned to quit her job. “To
coach the children to be
somebody” On condition of course, that I would b
around to deliver the home bread. But then, I had all the excuses for the
insurance agent, No Money, No Interest and No Hurry.... Now, all the wonderful plans are gone
with the wind. Never to be reached, never to be the
truth. some people call death the last sleep,
but for me it is the last
awakening.... How I wish the clock can be re-wound.
While love does not contain death, Love in action keeps homes safe, hopes
alive. All it takes, is to say “yes” to your insurance agent.
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
. .. [Main] [Previous] [Next] [Other Web] |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
End for this page. |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|