The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

Lintas Kerusuhan Maluku No. 2


CRISIS CENTRE DIOCESE OF AMBOINA
Jalan Pattimura 32 – Ambon 97124 – Indonesia
Tel 0062 (0)911 342195 Fax 0062 (0)911 355337
E-mail:
crisiscentre01@hotmail.com

Lintas Kerusuhan Maluku No. 2: 16-30 Mei 2002

Tibanya PPRC

Tibalah di Ambon dua batalyon (3000 personil) KOSTRAD (Komando Strategis Angkatan Darat) yang disebut "Pasukan Pemukul Reaksi Cepat" (PPRC). Mereka akan mengadakan latihan selama dua bulan. Katanya, untuk kegiatan itu dilipih Ambon, supaya – bila suatu waktu kelak dibutuhkan bantuan mereka – mereka sudah mengenal medan. Tadinya mereka pun mengadakan latihan di daerah Posso, Sulawesi Tengah. Sebagian masyarakat Maluku mencurigai bahwa ini bagian dari persiapan untuk pada suatu waktu memberlakukan Darurat Militer.

Restrukturisasi Darurat Sipil

Penguasa Darurat Sipil Pusat (PDSP) di Jakarta telah memutuskan mengadakan restrukturisasi status Darurat Sipil Daerah Maluku. Dalam konsep ini peranan lebih besar akan diberikan kepada TNI Angkatan Darat dengan diangkatnya seorang PANGKOOPSLIHKAM (Panglima Komando Operasi Pemulihan Keamanan) sebagai koordinator yang membawahi baik TNI maupun POLRI. Kapolda Maluku dalam konstelasi ini berfungsi sebagai wakil PANGKOOPSLIHKAM. Panglima tersebut akan tetap bertanggung jawab kepada Penguasa Darurat Sipil. Tidak heran ada kekuatiran di kalangan masyarakat bahwa inipun suatu langkah menuju penggantian Darurat Sipil dengan Darurat Militer, seperti antara lain diungkapkan di Jakarta oleh Munir, ketua KONTRAS = Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan. Namun beberapa unsur pemerintahan di Jakarta, antara lain Mendagri Hari Sabarno dan KASAD Jenderal Endriartono Sutarto, menyatakan, bahwa tindakan ini tidak berlawanan dengan undang-undang asalkan TNI tidak mencampuri urusanpenyidikan dalam kaitan dengan proses-proses yuridis. Pemerintah pun sama sekali tidak berniat menjadikan Maluku atau Ambon daerah Darurat Militer.

Serah-terima jabatan dari Pangdam XVI Pattimura BrigJen Mustopo kepada Pangdam yang baru ialah Mayor Jenderal Djoko Santoso dilangsungkan pada tgl. 30 Mei 2002 dengan KASAD Jenderal Endriartono Sutarto sebagai Inspektur Upacara. Jenderal berbintang-dua Joko Santoso akan merangkap PANGKOOPSLIHKAM. Dalam waktu dekat Kapolda Maluku BrigJen Sunarko Danu Ardanto pun akan diganti dalam jabatannya.

Sweeping

Ketika pada tgl. 19 Mei yang lalu, sejumlah senjata dan amunisi diserahkan oleh laskar jihad, wakil panglima LJ Ustad Mohammad Atamimi menyatakan bahwa ini baru sebagian kecil dari segala persenjataan yang dimiliki laskar jihad. Pernyataan ini menimbulkan reaksi keras dari pihak Pastor Agus Ulahaiyanan dari Crisis Centre Keuskupan Amboina, seperti disebarkan oleh media: bagaimana bisa terjadi (1) bahwa LJ dipuji karena secara suka rela menyerahkan senjata – padahal, untuk penyerahan suka rela mereka sudah terlambat 19 hari; (2) bahwa tidak langsung diadakan sweeping atas "sebagian besar" senjata yang masih di tangan LJ?

Mayor Jenderal Djoko Santoso kini sudah menyatakan bahwa akan diadakan sweeping terhadap persenjataan dengan tak pandang muka.

Pada tgl. 23 Mei diadakan pemusnahan 628 kilo amunisi, antara lain 88 mortir, 45 granat, 10 launcher granat, 1.210 bom rakitan, 61 ranjau dan 268 bahan peledak lain.

Ambon makin gelap

Ambon beserta perkampungan sekitar membutuhkan listrik dengan daya kurang-lebih 25.000 KW. Pada tanggal 20 Mei sebuah generator 5.000 KW – yaitu generator terbesar – mengalami kerusakan fatal, sehingga kini masih dapat disediakan hanya 5.600 KW. Selanjutnya bagi masyarakat Ambon setiap hari tersedia listrik hanya 6 jam secara bergilir, dan terputus dari aliran listrik selama 18 jam.

DPRD kota Ambon memprotes terhadap perkembangan salah arah ini; maklumlah dalam bulan Januari yang lalu telah dijamin bahwa akhir bulan Juni, listrik akan berfungsi kembali normal. DPRD telah membentuk sebuah tim, yang dengan bantuan beberapa orang ahli teknik perlistrikan, akan membuat penyelidikan terhadap keseriusan PLN dalam hal menangani masalah listrik ini. Ada juga dugaan bahwa k.l. 180 kantor dan rumah pribadi mempunyai dua jalur, sehingga menggandakan jatah mereka; yang korban ialah para pelanggan kecil.

Penambahan tenaga yuridis

Untuk membantu dalam menangani semua kasus pidana yang tertimbun selama tiga tahun kerusuhan, akan segera dikirim ke Ambon 20 orang jaksa, membawa jumlah jaksa di Ambon pada total 35 orang.

Untuk Maluku dan Maluku Utara akan segera dikirim juga penambahan hakim 19 orang. Mereka akan ditempatkan di Tobelo dan Soa-Siu (Malut), di Masohi dan di Ambon. Untuk Ambon disediakan tiga orang hakim sebagai tambahan pada tiga hakim yang sudah ada.

Pembangunan kembali gedung-gedung Pemerintahan

Pembangan Kantor Gubernur, yang dihancurkan pada tgl. 3 April y.l., akan segera dimulai. Gedung itu akan berlantai delapan dan mempunyai luas kantor 15.000 m².

Gambar Gedung DPRD kota Ambon pun sudah siap Gedung yang lama dihancurkan oleh orang kristen pada tgl. 11 Desember 2001 sebagai reaksi emosional atas peledakan bom di KM "California". Gedung baru itu direncanakan akan mempunyai tiga lantai. Pendanaan diharapkan dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

Korban penembakan speedboat

Pada hari Sabtu pagi, tgl. 25 Mei, speedboat "Oyo Star" dengan k.l. 25 penumpang kristen, dalam pelayarannya dari Kamarian (Seram Barat) ke Haria (P.Saparua) diserang oleh dua speedboat lain. Lima penumpang tewas, sebelas yang berluka, termasuk salah satu dari kedua pendamping Brimob. Peluru-pelurunya ternyata berasal dari senapan standar SS-1 dan MK-3. Beberapa hari kemudian sudah dapat dilokalisir kedua speedboat itu, namun para pelakunya masih dicari. Bagian intelijens – baik POLRI maupun TNI – memang dipandang kurang mampu, baik dalam mengantisipasi terjadinya konflik maupun dalam hal melacak para pelakunya. Hal ini dibenarkan oleh Penguasa Darurat Sipil Gubernur M.Saleh Latuconsina.

C.J.Böhm msc, Crisis Centre Keuskupan Amboina
 


Copyright © 1999-2002 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/unpatti67
Send your comments to
alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044