|
Dalam Kalama Sutta, Sang Buddha bersabda:
"Jangan menerima sesuatu hanya karena wahyu, Jangan menerima sesuatu hanya karena tradisi yang turun temurun, Jangan menerima sesuatu atas dasar khabar angin, Jangan menerima sesuatu hanya karena kitab suci, Jangan menerima sesuatu hanya berdasarkan logika, Jangan menerima sesuatu hanya karena pertimbangan nalar, Jangan menerima sesuatu hanya karena sesuai dengan gagasan, Jangan menerima sesuatu hanya karena sipembicara orang baik, Jangan menerima sesuatu hanya karena hal itu disampaikan oleh seorang guru, Tetapi setelah diamati dan di periksa dengan teliti, kemudian engkau temukan hal itu sebagai sesuatu yang beralasan, berguna dan bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain maka terimalah dan jadikanlah hal tersebut sebagai pedoman hidup".
Sang Buddha kemudian menjelaskan bahwa ada beberapa kriteria untuk menolak dan menerima sesuatu sebagai pedoman hidup.
Kriteria untuk menolak sesuatu sebagai pedoman hidup yakni bila di dalamnya terkandung salah satu dari 3 unsur yang merugikan ini: 1) Keserakahan 2) Kebencian 3) Kegelapan batin
Kriteria untuk menerima sesuatu sebagai pedoman hidup yakni bila di dalamnya tak terkandung sedikitpun 3 unsur di atas.
Kemudian Sang Buddha menjelaskan bahwa ada 4 hal mulia yang patut dikembangkan di diri kita masing-masing. Keempat hal mulia tersebut adalah: 1) Cinta kasih 2) Belas kasihan 3) Kegirangan terhadap kebahagiaan orang lain 4) Keseimbangan batin
Sang Buddha menegaskan bahwa apabila, katakanlah, surga dan neraka hanya tahyul, ia yang melatih diri mereka sesuai dengan ajaran ini masih tetap akan meraih kebahagiaan di kehidupannya yang sekarang ini. Dan apabila, katakanlah, surga dan neraka adalah nyata, ia tetap akan berbahagia di kehidupannya yang akan datang.
Semoga bermanfaat. |
|