![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
Melenyapkan pikiran jahat Sumber: Vitakkasanthana Sutta |
||||||||
![]() |
||||||||
Sang Buddha mengatakan bahwa pikiran adalah pelopor--pikiran baik membawa kebahagiaan, pikiran tak baik membawa penderitaan. Pikiran yang tak baik mencakup lobha (keserakahan), dosa (kebencian), dan moha (kegelapan batin). Sang Buddha menjelaskan cara bertahap melenyapkan pikiran yang tak baik. Bila pikiran tak baik tersebut muncul, maka laksanakan dulu tahap I, bila sudah benar-benar tak berhasil, laksanakanlah tahap II, dst. Untuk dilaksanakan setahap demi setahap! Tahap I: Mengarahkan pikiran pada hal yang lain Tahap II: Menyadari diri sendiri bahwa pikiran tak baik tersebut merugikan Tahap III: Tak memberikan perhatian terhadap pikiran tak baik tersebut Tahap IV: Menenangkan proses pikiran Tahap V: Dengan kertak gigi dan menekan lidah di langit-langit mulut, pikiran tak baik tersebut dibasmi dan dilenyapkan seketika itu juga. |
||||||||
![]() |