Maluku Media Centre, Selasa, 06/07/2004 22:43:35 WIB
Perolehan Suara Sementara di Maluku Megawati Unggul, Wiranto
Membayangi
Reporter : Azis Tunny
Ambon, MMC ---- Hasil perolehan suara sementara pada pemilihan presiden di
Maluku, Megawati Soekarnoputri lebih unggul dengan 77.566 suara, dibayangi
Wiranto dengan 61.696 suara. Berada di posisi ketiga ditempati Susilo Bambang
Yudoyono (SBY) dengan 23.004 suara. Sementara posisi keempat dan kelima diisi
Amin Rais dengan 8.999 suara dan Hamzah Haz yang hanya meraih 1.500 suara dari
lima Kabupaten yang baru sementara memasukan perhitungan suaranya lewat KPUD
Maluku via faximile.
Sedangkan tiga Kabupaten lainnya, masing-masing, Seram Bagian Barat, Maluku
Tenggara dan Maluku Tenggara Barat belum memasukan perhitungan suara
sementara dikarenakan faksimilenya mengalami gangguan teknis. Demikian anggota
KPUD Maluku, Drs. Jhon Ruhulessin kepada MMC, Selasa (6/7) di kantor KPUD
Maluku Jl. AY.Patty Ambon.
"Saat ini, suara Megawati menggunguli perolehan suara dari calon presiden lainnya.
Untuk hasil perhitungan suara dari tiga kabupaten yang belum masuk, kami sudah
mengontak pihak KPUD di tiga kabupaten itu, namun faximile yang digunakan masih
terganggu dan sulit untuk masuk," ungkap Ruhulessin.
Sementara itu, untuk Kota Ambon hingga pukul 12.00 WIT hari ini, dengan perolehan
26.165 suara, Megawati berhasil melampaui Wiranto yang meraih 9.332 suara.
Padahal sebelumnya banyak warga yang memprediksikan Wiranto bakal menang di
Maluku maupun kota Ambon. Sedangkan SBY menempati urutan ketiga perolehan
6.192 suara, Amin Rais 1.336 suara dan Hamzah 311 suara.
Disisi lain, massa pemilih PKS yang sebelumnya memberikan suara signifikan saat
pemilu legislatif di 5 April lalu di Ambon, banyak yang mencoblos pasangan
Wiranto-Wahid dalam pemilihan presiden-wakil presiden. Pilihan suara yang diberikan
kepada pasangan tersebut, menurut penuturan beberapa pemilih, karena pasangan
tersebut dianggap mampu menyelesaikan konflik Maluku. "Saya pendukung PKS,
tetapi untuk presiden saya lebih memilih Wiranto. Ini soal keamanan di Maluku. Kami
butuh presiden yang tegas untuk selesaikan konflik," ujar Husni Rumbia, warga
Kebun Cengkeh Ambon.
Ketua DPW PKS, Sudarmo menyatakan, dia menyerahkan sepenuhnya pilihan warga
simpatisan PKS untuk memilih figure presiden yang menurut mereka adalah terbaik.
"Kami tidak bisa memaksa untuk memilih salah satu Capres. Kalau memang itu
pilihan mereka, mau apa lagi. Yang pasti kami sudah melaksanakan instruksi DPP,"
tandas Sudarmo. (MMC)
© 2003 Maluku Media Centre, All Rights Reserved
|