Pantun Jamaah Haji
Miqat
Menunaikan Haji ke Baitullah
Berangkat dengan Nafsul
Muthmainah
Melakukan Thawaf mengelilingi Ka'bah
Datang memenuhi panggilan
Allah
Kota Makkah tujuan utama
Disitu terletak Baitullah
Tempat suci penuh
barokah
Petunjuk bagi umat manusia
Jika engkau tiba di Miqat
Jadilah manusia yang bertekad
Tergerak hati
membulatkan niat
Kepada Allah semakin dekat
Di Miqat bermula Ibadah Haji
Meninggalkan pakaian
sehari-hari
Terpasanglah Ihram serba putih
Bangkit menemukan diri sendiri
Meninggalkan dunia sebelum mati
Habisi penguasaan dibadan diri
Hanya
semata kuasa Illahi
Itulah hakekat Ibadah Haji
Tertapak kaki ditelapak Miqat
Awal perjalanan menuju Akhirat
Ihram
dipakai bagaikan mayat
Berniat Umroh selesai Sholat
Thawaf
Begitu sampai ditanah Haram
Semua orang mulai terdiam
Do'a dibaca
hati tenteram
Langsung menuju Masjidil Haram
Terlihat Ka'bah do'a dipanjatkan
Baitullah tegak wujud
keagungan
Kebaikan bagi yang dimuliakan
Dijunjung kehormatan dan kebesaran
Ka'bah petunjuk arah berdiri
Delapan sudut enam sisi
Batu hitam penuh
arti
Lambang kebesaran Allahurabbi
Sewaktu Thawaf mengelilingi Ka'bah
Tenggelam dalam khusu' arus
samudera
Semua menyatu menjadi sama
Lambang kehidupan hakekat manusia
Kaki melangkah menghampiri Ka'bah
Jantung berdentam memukul dada
Pipi
keriput berurai air mata
Merasakan getaran Maha Pencipta
Semua bergerak kesatu arah
Didorong denyut jantung dunia
Tak bisa surut
walau selangkah
Mengalir terus menuju muara
Terpuruk sujud dalam orbitnya
Melebur dalam ikatan cinta
Melupakan
keakuan dalam dirinya
Hanya mengingat Allah semata
Bismillahi Allahu Akbar diucapkan
Kaki kanan diayunkan . . . . . .
Do'a dibaca penuh penghayatan
Gerak terkendali oleh keyakinan
Sa'i
Sa'i bermula dipuncak Syafa
Berakhir dibukit Marwa
Berlari tujuh
kali diantaranya
Menelusuri jalan yang sama
Lambang tekad usaha pencaharian
Hajar pantang berpangku tangan
Setiap
langkah penuh harapan
Ismail haus butuh minuman
Syafa titik tolak niat suci
Sa'i usaha diatas kaki sendiri
Terus
berlari kian kemari
Marwa kepuasan berserah diri
Tercurah Zam-zam air suci
Pelepas dahaga setelah Sa'i
Air kehidupan
diatas bumi
Begitu besarnya kasih Illahi
Gemuruh Zam-zam dipadang pasir
Mengalir dibawah kaki Ismail
Disini
pencaharian sudah berakhir
Air diminum hati berdzikir
Pikiran jernih hati benderang
Hijab terbuka Iman berkembang
Masuk ke
alam indah cemerlang
Penuh limpahan kasih sayang
Wukuf - Jumroh
Labaik Allahumma Labaik . . . . . .
Beriring menggema kaki
melangkah
Gemuruh ombak di samudera rasa
Sambung bersahut semakin indah
Meninggalkan Ka'bah menuju Arafah
Perlambang awal kejadian
manusia
Percikan cinta Adam dan Hawa
Itulah pertanda pengetahuan pertama
Berakhir Umroh, Haji bermula
Berduyun menuju padang Arafah
Sejenak
mampir ke Muzdalifah
Sampai di Mina melempar Jumroh
Kembali ke Makkah Thawaf Ifadoh
Perjalanan ibadah usai sudah
Berlanjut
sunnah menuju Madinah
Sholat Arba'in serta ziarah
Pulang ke Tanah Air bersua keluarga
Berurai air mata bersyukur
gembira
Bergema suara dari atas sana . . . . . .
"Alhajju mabrura
laysalahu jazaau ilaljannah"
Haji Arifin Arief - Jamaah Haji Tamattu' PT Telkom