Home

Profil

Tips & Trik

Materi & IPTEK

Koleksi Pribadi

 


 

 

 

 

 

Tips & Trik Kesehatan

 

Baik untuk Mata Tapi Jangan Overdosis!

 

 

Ada dua penyebab utama kebutaan dan penurunan daya penglihatan. Keduanya sama-sama menakutkan, yaitu formasi katarak dan degenerasi macular, karena faktor usia.

Operasi bisa menjadi solusi. Namun, kalau nutrisi sehat bisa menjadi alternatif, mengapa tak dicoba?

Orang bijak bilang, mata adalah jendela menuju dunia. Itu sebabnya, kesehatan mata harus selalu dijaga, kalau tetap ingin menikmati keindahan dunia.

Nah, perawatan mata ini bisa juga dilakukan dari dalam, dengan mengonsumsi makanan sehat yang mengandung vitamin tertentu.

Jeruk. Kaya vitamin C, berfungsi sebagai antioksidan yang berkhasiat melumpuhkan radikal bebas penyebab penuaan sel, sehingga berguna untuk mencegah katarak

Anggur. Ekstrak biji anggur mengandung proantosianidin. Lebih kuat dari vitamin C dan E, antioksidan ini bahkan bisa memperbaiki penglihatan dan mengembalikan fungsi retina, terutama yang rusak akibat perdarahan pembuluh darah di mata dan ketidakseimbangan gula darah.

Ubi jalar. UNICEF dan WHO menyarankan agar wanita dan anak-anak mengonsumsi ubi jalar merah secara rutin, untuk menangkal akibat buruk dari kekurangan vitamin A.

Nenas. Vitamin dan mineral utama yang terkandung dalam nenas adalah vitamin C, vitamin B-kompleks, beta-karoten (pro-vitamin A), Fe, Mg, Ca, Cu, Zn, Mn, dan K.

Ikan laut. Ikan sardin dan tuna adalah sumber DHA (docosahexaenoid acid), salah satu jenis asam lemak omega 3, yang berperan penting dalam pembentukan retina mata.

Awas Overdosis

Vitamin A juga dikenal sebagai antioksidan penggempur radikal bebas penyebab berbagai penyakit degeneratif.

Kadar vitamin A yang tinggi pada wortel (Daucus carota) membantu fungsi retina mata.
Bahkan, selama Perang Dunia II, pilot-pilot pesawat tempur Sekutu diperintahkan makan wortel untuk menajamkan penglihatan mereka.

Tapi, hati-hati, terlalu banyak mengkonsumsi wortel (50 mg per hari) dalam 10 hari akan membuat warna kulit menjadi jingga kekuningan. Ini disebabkan tubuh tidak mampu menyerap karoten yang berlebih, atau justru tubuh tidak mampu memproses karoten yang terdapat di dalam wortel. Namun, bisa juga karena liver (hati) Anda bermasalah. Kalau sudah begitu, stop dulu makan wortel, tunggu hingga kondisi pulih dalam beberapa hari.

Pada bayi, overdosis vitamin A juga bisa membuat tulang mereka menjadi rentan dan sangat rapuh. Jadi, ya hati-hati!

 

 

Further Information please contact to :

Mas Wahyu Setyadi

Ringin Putih, Karang Dowo, Klaten, Central Java, Indonesia
Telp. +62815 762 7532
Email : wsetyadi@yahoo.com