|
New Page 1
Proses
Jalan
hidup yang dilalui setiap orang tidak ada yang sama........semua orang sudah
digariskan hidupnya oleh Tuhan untuk menjalani proses yang membentuk hidup kita
untuk lebih bijaksana, dewasa & berharap hanya kepada Tuhan.
Satu hal yang saya tahu, terkadang kita tidak pernah bersyukur buat apa yang
kita alami. Kita selalu mengeluh dan bilang Tuhan tidak adil..Tuhan tidak sayang
saya.......dan sebagainya yang intinya kita lebih banyak menyalahkan Tuhan,
tanpa melihat ada apa dibalik semua peristiwa yang Tuhan ijinkan terjadi dalam
hidup kita.............
Kali ini saya belajar banyak untuk terus mengucap syukur apapun yang terjadi
dalam hidup saya............
Hidup saya terbelit hutang mulai dari saya menikah dua t ahun yg lalu sampai
dengan hari ini saya masih mencicil hutang-hutang tersebut........(yang kalau
saya kisahkan di sini apa yg menjadi penyebab hutang tsb, akan
sangat panjang.......)
Singkat kata saya sering mengalami stress karena hutang tersebut, terlebih
dengan penghasilan saya & suami yg pas-pasan dan habis untuk membayar hutang,
sehingga terkadang kami harus pintar-pintar gali lobang tutup lobang istilahnya
untuk membiayai hidup sehari-hari...karena jujur....gaji kami berdua tidak bisa
menutupi kebutuhan sehari-hari dengan anak satu dan hutang yg bertumpuk...........
Hingga satu hari saya memutuskan akan meminjm uang pada perusahaan tempat saya
bekerja belum genap satu tahun. Pada saat saya menghadap pimpinan saya dan
megatakan keperluan saya ingin meminjam uang sejumlah 1 juta, beliau bicara
dengan keras bahwa kantor ini bukan bank.......dan kalau dia mulai meminjamkan
kepada saya maka orang lain akan datang kepada dia untuk melakukan hal yang sama.......dll...dll......yang
isinya begitu membuat saya malu & menangis........memang pada akhirnya dia
memberikan pinjaman tersebut, dan saya tidak menyalahkan pimpinan saya atas
semua perkatannya.......cuma saya merasakan malu yang amat sangat dan merasa
sepertinya saya gak layak menerima semua perkataan dia hanya untuk uang 1jt.
Hampir saya membatalkan pinjaman saya kalau bukan karena teman kantor saya yang
menasehati.
Namanya kita sebut saja Lina.........begitu saya keluar dari ruang pimpinan,
saya menangis dihadapan dia karena kebetulan meja dia berdekatan dengan saya.
Dan dia cuma bilang : " Sudah, gak usah dipikirkan.......kamu kan melakukan
semua ini bukan untuk foya-foya...toh kamu melakukan semuanya untuk keperluan
keluarga kamu......dan kamu tidak berbuat salah......mungkin ini memang saatnya
kamu harus mengalami hal seperti ini..ya sudah kamu jalanin......saya tahu
gimana perasaan kamu, tapi selama kamu merasa tidak berbuat salah, jalanin aja............."
Saya sempat protes " Saya malu na...........emang kamu pernah mengalami hal
seperti ini ?"
" Semua orang pernah lagi mengalami PROSES seperti ini meskipun caranya
berbeda-beda.......saya pernah ngalamin dimana teman-teman saya mengumpulkan
uang untuk operasi saya karena saya sudah tidak punya uang lagi......."
" Operasi ? Operasi apa na ?"
Dia cuma tertawa dan dia bilang " Saya pernah operasi tumor 2 kali......sampai
saat ini saya tidak pernah haid.....dan tidak bisa punya anak.......
" Memang operasinya sebelum apa sesudah nikah (karena saya tahu dia punya anak
perempuan 1)
" Sebelum nikah.......
" Loh, terus anak kamu yg sekarang ?
" Dia saya adopsi........5 tahun yg lalu saya harus menjalani semua proses
oerasi & kemoterapi karena tumor tersebut.....2 kali saya harus mengalaminya
karena ternyata setelah operasi pertama tumor tersebut tumbuh lagi & rahim saya
harus diangkat.........
Masih dengan tersenyum dia melanjutkan; "Ayah saya cukup berduit sebelum saya
sakit, tapi semua habis setelah saya sakit.......malah pernah satu hari ketika
saya sakit, pagi-pagi ayah saya tanya mau makan apa, saya bilang mau makan soto
dan dia cuma bisa diam......saya tanya kenapa ? dan dia jawab bahwa dia tidak
punya uang.......ya sudah kita beli roti aja yg suka lewat di depan rumah. Soto
harga 2500 perak, ayah saya tidak bisa membelikannya untuk saya yg lagi sakit......dan
seumur hidup saya baru hari itu saya lihat ayah saya menangis karena tidak bisa
membelikan makan anaknya yg lagi sakit.........
Saya kembali menangis, bukan karena rasa malu saya lagi...tapi karena saya
melihat ternyata ada yg pernah mengalami proses yg lebih sulit dari yg saya
alamin........saya malu......bukan karena omongan pimpinan saya, tapi karena
menjadi cengeng buat hal yg ternyata kecil sekali dibandingkan dengan apa yang
teman saya alamin.......saya tidak pernah mengira bahwa teman saya yg selalu
ceria ternyata pernah mengalami saat-saat yang begitu sulit......
Tapi ceritanya menyadarkan saya.........bahwa memang ada proses yang harus
dijalankan oleh setiap orang di bumi ini...bukan untuk mendatangkan kecelakaan
tapi untuk mendatangkan hal-hal yang baik buat hidup kita selanjutnya kalau kita
berhasil melalui proses tersebut dengan tegar........
Apapun yang anda alami......pandang itu sebagai proses menuju kebaikan yg sudah
Tuhan sediakan buat anda.......coba lihat orang lain, dan mengucap syukur karena
Tuhan selalu mengijinkan sesuatu terjadi tanpa melebihi kekuatan yang kita
miliki......mengucap syukur karena Tuhan masih menyertai kita.......
Semoga kisah nyata ini bisa menjadi berkat dan memberikan kekuatan kepada anda
yang mungkin sedang mengalami masa-masa sulit....... Tuhan memberkati........
|
|