Halaman Utama   : :     Foto-foto     : :     Artikel     : :     Tentang Kami
Y o u t h   A u c k l a n d
:: PEMUDA PEMUDI RADIKAL YANG BERJALAN DENGAN IMAN DAN KUASA DI DALAM NAMA TUHAN YESUS KRISTUS ::
: :    A r t i k e l    : :
New Page 1

Anak Ayam atau Anak Rajawali ?

 

 

Suatu hari seorang pemburu menemukan sebutir telur besar dalam perjalanannya di hutan , dan ternyata telur tersebut adalah telur burung rajawali. Dia berusaha mencari  sarang burung rajawali tersebut , dengan maksud untuk mengembalikan kembali ke sarangnya. Namun apa daya pohonnya tinggi2 sehingga pemburu tidak dapat menemukan sarang tersebut sampai sore hari.  Ahirnya dia putuskan  untuk membawanya pulang  ke rumahnya yang tidak jauh dari hutan tesebut , dan membawa telur untuk dierami ayamnya yang kebetulan juga sedang mengerami telur-telurnya.

 

 Jangka waktu tertentu menetaslah anak-anak ayam tersebut , termasuk telur rajawali tadi dan keluarlah seekor rajawali.  Setelah beberapa tahun besarlah anak-anak ayam bersama anak rajawali tadi , tetapi bentuk phisik anak rajawali beda dengan  anak-anak lainnnya, dia  mempunyai badan yang besar dan sayap yang lebar  dan kuat , dia sadar bahwa bentuk badannya beda dengan yang lain , tetapi dia juga sadar dan tahu bahwa dia “lahir” dan hidup  tumbuh bersama dg ayam-ayam lainnya .

 

Suatu hari anak rajawali melihat di udara ada seekor burung besar memutar-mutar terbang dengan gagahnya , sepertinya sedang mencari sesuatu , ternyata  seekor rajawali besar yang masih  mencari anaknya , sebab beberapa tahun yang lalu telornya  hilang dan  dia tahu sekarang telur tersebut telah berubah menjadi seekor anak rajawali.

 

Anak rajawali sadar melihat bentuk tubuh rajawali besar sama dengan dia, dia berpikir : “ tubuh ku sama dengan burung tersebut, jadi aku pun pasti bisa terbang seperti dia” , maka dia mulai mencoba terbang dan bisa terbang tapi  masih rendah dan jatuh, sebab sebelumnya dia pernah mencoba terbang……dia ulangi lagi mencoba terbang ber-kali2 bisa makin tinggi dan makin tinggi , tetapi baru sebatas 1 meter…..dan saat itu dia melihat “ saudara2” nya anak ayam yang lainnya…..dia mulai berpikir lagi…” Oh..ya ….mana aku bisa terbang tinggi begitu se-rajawali tadi , aku kan cuman seekor anak ayam.”  Dan sejak itu dia tidak pernah lagi mencoba belajar terbang….dan sampai akhir ya dia tetap menjadi seekor “ anak ayam “ dan tidak pernah menjadi seekor “anak rajawali”

 

RENUNGAN :

 

Kadang orang lupa SIAPA sebenarnya akan dirinya itu . Dan untuk mudahnya menempatkan dirinya sebagai “orang kecil “ , “lemah” , “pasrah” , “nasib” dll, sehingga tidak ada tuntutan lagi untuk lebih jauh dan lebih keras , kita hanya menerima “apa yang ada di lingkungan” dan tidak keluar atau merubah lingkungan yang tidak sesuai tadi.  Dengan demikian kita menjadi  yang kalah , dan lemah……..padahal kita “datang dari asal usul yang kuat , yang bisa merubah dunia , dll”  tetapi karena pikirannya yg salah , dia hanya menjadi seekor “anak ayam”

 

Renungan ini dapat diaplikasikan baik dalam kehidupan rohani maupun jasmani kita. Ayam dapat menggambarkan dunia , lemah, dan negative, dan Rajawali dapat menggambarkan Tuhan Yesus dan Kerajaan Surga, Kuat, dan positive.

 

NAH…tantangan kita ::  KITA INI ANAK AYAM (dunia, lemah) ATAU ANAK RAJAWALI (Anak Tuhan yang berpotensi) ?

 

KITA ANAK TUHAN DAN WARGA KERAJAAN SURGA

HARUS MEMILIKI PRILAKU ANAK TUHAN

<< KEMBALI