
Di Seputar Situasi Darurat Sipil Ambon/Maluku!!!
YANG BODOH, PENGECUT, MUNAFIK DAN BRUTAL (1) (2);
Date: Sun, 03 Dec 2000 13:16:56
Salam Sejahtera!
PBB:
Persatuan BangsaBangsa (PBB) mengucurkan bantuan kemanusiaan untuk Maluku senilai
US$ 12,3 juta lewat Lembaga Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA). Pemberian bantuan
akan berakhir 2001, namun masih bisa diperpanjang lagi atas permintaan PBB.
JOSHUA:
Seharusnya PBB tidak usah menyebut "besarnya dolar" bantuan yang akan diberikan!!! Jika
PBB menyebutkan "jumlah pasukan" yang akan diperbantukan, maka anjing-anjing lapar/rakus
itu akan segera " menyalak" dan "memperlihatkan gigi"nya, walaupun nantinya akan melipat
ekor melindungi pantat mereka dan menghilang diam-diam!!
Tetapi menyebutkan "jumlah fulus" bantuan akan lebih "menjulurkan lidah" dan "melelehkan
liur" anjing-anjing, yang siap menebalkan muka untuk menikmati "tulang-tulang orang kafir" dan
tetap " membenalu" di Ambon/Maluku, dengan "alasan iman sarung kumal"!!!
FILEO PISTOS:
"Dengan pernyataannya itu, Jaffar sudah jelas-jelas ingin menghancurkan bangsa Indonesia
dengan memaksakan ideologi Islam sebagai dasar negara. Saya minta Tentara Nasional
Indonesia tidak boleh lagi terus-menerus membiarkan kelompok itu bebas beroperasi, Jaffar
sudah harus dikejar, ditangkap, dan diseret ke pengadilan, " tegas Pistos, Rabu kemarin.
JOSHUA:
Sayang sekali, TIDAK BANYAK yang sepandai dan seberani Bung Fileo ini!!! Masih banyak
yang BUNGLON dan masih banyak yang rela untuk ditipu dan dijadikan IBLIS-IBLIS kecil oleh
si ustadz iblis itu!!! Walau masih saja KARTINI-KARTINI kita yang DIPERKOSA, dan DIBUNUH
di ARAB sana, masih banyak yang hanya bisa manggut-manggut sambil mengunyak "kotoran
Arab" yang mereka sangka "kurma", karena kebodohan dan fanatisme sempit mereka!!! Kalau
ke12 iblis perusuh kecil yang tertangkap basah saja masih TIDAK BECUS diadili oleh
anak-buahnya Firman Gani, bagaimana dengan si "ustadz iblis"nya?????
FILEO PISTOS:
"Masakan orang seperti dia masih dibiarkan hidup? Sudah waktu nya segala tindak-tanduknya
harus segera dibasmi, dia harus di tangkap dan diseret ke pengadilan," tandas Pistos
berapi-api.
JOSHUA:
Mungkin maksud bung Fileo adalah "kebiadaban"nya yang masih dibiarkan hidup!! Ibarat
"virus", makhluk ini tidak bisa dimatikan, tetapi bisa dilumpuhkan!!! Lagipula, "mati" rasanya
terlalu " cepat" dan terlalu "ringan" untuk manusia bermental hewan seperti ini!!!!!
SALEH LATUCONSINA:
Menurutnya, semula pemerintah daerah Maluku keberatan terhadap kehadiran Laskar Jihad
kesini (Maluku). Sebab, dikuatirkan akan memicu persoalan baru. Hal itu sudah dibuktikan
dengan surat yang dilayangkan kepada pemerintah pusat beberapa waktu sebelumnya.
Namun, demikian, mereka sampai juga ke Maluku dengan alasan misi sosial.
JOSHUA:
Saleh Latuconsina sedang mempermalukan dirinya dan Satuan DS-nya!!! Muslim Maluku
Tenggara "sendirian" bisa menolak 'laskar haram jadah' itu, tetapi Komponen DS dengan
segala macam kebesaran pasukannya seperti "bencong berpupur" yang "merindukan" belaian
laknat mereka!!! Alasan "misi sosial" laskar laknat ini adalah salah satu "kebiadaban" mereka!!!
Di dalam lingkungan Muslim sendiri, "misi sosial" laskar laknat ini mengasilkan "mayat
tergantung dari warga Muslim Buton",dan puliuhan "anak haram" di RS Al Fatah!!! Bagaimanan
"misi sosial" itu dijalankan di lingkungan Kristen??? Oh, mungkin dengan "sunatan paksa
masal" dan "bantuan sarung dan kopiah" kepada warga Kristen!!! Bukan saja "harta" dan
"kehormatan" mereka jarah, tetapi juga "iman" mereka rampok untuk memperkaya
hah…"khasanah iman sarung lusuh" mereka!!!
Jika mereka benar-benar "pemerhati nasib dan penolong umat Islam", ada berapa ekor yang
bermisi sosial di Aceh??? Ada berapa ekor yang bermisi sosial di kantong-kantong Muslim
Sumatera yang menderita karena bencana banjir dan tanah longsor??? Si ustadz iblis, jaffar
umar thalib, malah tidak rela membagi sebagian "real Arab haram" dan "jarahan milik Kristen
Ambon/Maluku", kepada warga korban banjir dan tanah longsor di hadapan matanya di Jawa
Tengah sana!!! Walaupun saya bisa pastikan bahwa warga korban bencana alam itu tidak akan
sudi menerima bantuan haram dari laskar haram itu, "sosial" itu juga bukan bagian dari "iman
sarung kumal mereka"!!
SALEH LATUCONSINA:
Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam itu, Gubernur Maluku MS Latuconsina
juga berkesempatan menepis soal konflik Maluku karena perbedaan agama. Menurut
gubernur konflik ini terjadi akibat adanya ketidak-adilan dan masalah- masalah politik di
tingkat pusat. Alhasil, agama akhirnya dijadikan alat pemicu untuk mengadu domba
masyarakat Kristen dan Islam.
JOSHUA:
Karena bukan masalah "konflik agama", mengapa harus ada yang datang atas nama
"agama"??? Oleh sebab itu, laskar biadab itu harus diusir dari tanah Ambon/Maluku!!!
Membiarkan mereka menistai Ambon/Maluku dengan kerakusan dan kemaksiatan mereka,
sambil tetap mengusahakan rekonsiliasi adalah ibarat memberikan "antalgin" kepada penderita
"tetanus" kan Saleh???
JOHN MAILOA:
Karena itu, orang lain yang bukan warga Maluku yang datang hanya untuk menghancurkan
orang Maluku supaya bisa dikembalikan oleh orang Maluku sendiri," timpal tokoh yang dikenal
kritis ini.
JOSHUA:
Mungkin bung John bisa memberikan penjelasan, "siapa-siapa itu orang Maluku" dan "apa
yang harus orang Maluku lakukan" untuk menendang pergi anjing-anjing kurap kelaparan
itu??? Jika "orang Maluku" yang bung John maksudkan itu, SAMA dengan " orang Maluku"
yang saya pikirkan, maka saya setuju, bahwa "kita bisa mengusir mereka"!!! Yang lain boleh
menjadi "penonton", berikan orang Maluku sekedar "perlengkapan" lalu Negara tinggal
memasukkan anjing yang lari, luka atau mati ke dalam karung!!!!! Orang Maluku itu nanti akan
dituduh "separatis" dan "RMS", tapi saya kira, sampai pada tahap itu, saya tidak akan perduli
lagi!!! Dan saya akan semakin tidak perduli!!!
RISWAN ZAINAL:
Kepastian keterlibatan intelejen TNIPolri dalam rusuh Maluku seperti yang diungkapkan
Panglima Laskar Jihad Jaffar Umar Thalib, disambut positip Ketua Fraksi TNIPolri DPRD
Kota, Ir Ridwan Zainal.
JOSHUA:
Mengapa ucapan iblis gila itu mesti ditanggapi, goblok?? Orang sudah tahu bahwa di dalam
keadaan damai saja ada intelijen untuk mengantisipasi kemungkinan buruk (normalnya) ,
apalagi di dalam kerusuhan, tentulah intelijan TNI/Polri itu hadir!!! Masalahnya adalah, apakah
kehadiran intelijan TNI/Polri itu sesuai dengan "kebenaran tugasnya" atau tidak!!! Iblis itu amat
licik!!! Dengan memajukan tuduhan keterlibatan intelijan TNI/Polri tersebut, ustadz iblis ini
berupaya untuk mengatakan bahwa "intelijan TNI/Polri itu" membantu pihak Kristen!!! Padahal,
kelompok iblis ini menggunakan "persenjataan organik standar TNI/Polri", "mobilisasi serangan
mereka tidak pernah bisa tercium sebelumnya", dan "kelompok iblis ini selalu luput dari
HUKUM"!!! Bukan saja intelijan TNI /Polri yang terlibat, tetapi "para jenderal bejad" itu juga ikut
bermain!! Bersikaplah satria agar jangan "BINTANG" yang makan nangka, "EKOR IKAN yang
kena getahnya!!! Sebagai wakil "prajurid" di DPR, janganlah mengikuti "sifat bencong" DPR
yang "berlagak pahlawan" itu!!!
RIDWAN ZAINAL:
Ya."Bahwa kalau TNIPolri disoroti terlibat dalam kerusuhan Maluku memang betul, tetapi itu
jangan dinilai secara institusi, karena secara institusi TNI/Polri tidak berbuat demikian," ujar
Zainal ke pada Siwalima, kemarin.
JOSHUA:
Saya pikir, ucapan klise semacam ini tidak perlu diperdengar kan lagi!!! Masalahnya bukan
terletak pada apakah "institusi terlibat" atau tidak, tetapi pada kenyataan, APA YANG
INSTITUSI LAKUKAN untuk mendisiplinkan para 'desertir Sapta Marga itu', dan ingat… harus
meliputi para "disertir berbintang" juga!!! Paham kan Ridwan???
RIDWAN ZAINAL:
Menurutnya, kendati tudingan Jaffar Umar Thalib seperti begitu, namun kehadiran TNIPolri
dalam konflik Maluku tetap netral. Hebatnya, sejauh mana keterlibatan itu, Zainal
mempersilahkan masyarakat untuk menilainya sendiri. Ya. "Karena masalah-masalah yang
demikian itu perlu pembuktian," ujarnya Zainal singkat.
JOSHUA:
Ingat bahwa anda "wakil rakyat" dan bukan "wakil ular", dan karena itu jangan berbelit-belit!!!
Bagaimana anda mempersilahkan masyarakat untuk menilai, sementara anda tetap berkeras
dengan "bukti", dan "bukti" dari masyarakat selalu dianggap sebagai "hujatan"??? Jadi anggota
DPR kok bisa berpikiran kampungan begitu??? Apa yang anda maksudkan dengan "tetap
netral" sedangkan "Asrama Polisi dan Brimob" juga ikut dimusnahkan, sementara "baju hijau"
tidak terlihat "membela" tapi "menyerang "??? Ini juga bukan masalah institusi kan???
Munafik!!!
RIDWAN ZAINAL:
Terlepas dari itu, Zainal menyarankan cara terbaik untuk menyelesaikan semua permasalahan
yang terjadi saat ini adalah bagaimana sikap kita untuk menahan diri, artinya bahwa kita harus
bisa mengendalikan diri untuk tidak mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang bisa
menimbulkan masalah dan mengeluarkan kritikan-kiritikan tajam mungkin saja bisa
menimbulkan masalah, apalagi sifatnya menghujat.
JOSHUA:
Apa saya bilang tadi??? Bagaimana masyarakat bisa "bebas" menilai dengan
"batasan-batasan" berbau "membela diri" seperti itu??? Eh!!! Kalau cuma bisa makan uang
rakyat dan menikmati kursi emuk DPR, silahkan saja, tetapi hentikan saja "mulutmu yang bau
busuk itu"!!!
RIDWAN ZAINAL:
Tak cuma itu, kepada masyarakat, Zainal meminta agar semua informasi yang diterima tidak
ditelan mentah-mentah apalagi yang sifatnya provokasi, tetapi hendaknya dipikir secara lebih
mendalam. Jangan langsung bertindak sendiri tetapi harus dikonfirmasikan dulu kepada pihak
aparat keamanan, apakah informasi itu betul, apalagi mengambil langkah-langkah sendiri
yang menimbulkan ketegangan di masyarakat.
JOSHUA:
Kembali saya katakan, yang jadi masalah adalah apa yang INSTITUSI sudah perbuat sebagai
kelanjutan dari "informasi dan konfirmasi" itu!!! Yang harus "berpikir dan bertindak" adalah
INSTITUSI itu juga dan janganlah beban itu ditimpakan kepada masyarakat!!! Yang harus
"menahan diri" , seperti selama ini diperlihatkan, adalah INSTITUSI juga!!! Jika tidak, INSTITUSI
itu juga sama busuk baunya!!!
PDT. SAHETAPY:
Karena itu bila syariat Islam dipaksakan berlaku oleh kelompok tertentu di Maluku resikonya
sangat berat, yaitu selain berhadap an dengan rakyat dan TNI/Polri, juga di sisi lain dapat
mempercepat disintegrasi bangsa," ujar Sahetapy kepada Siwalima siang kemarin
menanggapi ancaman Jafar Umar Talib seperti dilansir hari an ini bahwa pihaknya akan
menerapkan syariat Islam di Maluku.
Menurut Sahetapy, sejak rusuh pecah di Maluku 19 Januari 1999 lalu, sudah terlihat secara
jelas ada konspirasi kelompok tertentu yang dimainkan. Ini terlihat secara jelas melalui ide
relokasi yang digulirkan mantan Kasum Letjen TNI Suaedy Marasabessy dan Thamrin Ely
tahun lalu, dimana penghancuran basisbasis Kristen dan langsung dikuasai. "Ini sudah terlihat
secara jelas baik di Ambon maupun di Seram dan Buru, semua kantong-kantong pemukiman
Kristen dihancurkan lalu dikuasai. Dicontohkan Sahetapy, dari Rumahtiga hingga ke Nania,
Waai maupun Suli dan sebagainya, termasuk Seram Timur, sebagian Seram Barat, sebagian
Seram Selatan dan Buru Utara Timur.
JOSHUA:
Hal itulah yang SEBENARNYA terjadi, dan paralel dengan TOPIK MAKALAH HMI-Maluku
yang "terkenal" itu: "Perjuangan belum selesai, sebelum Maluku DIISLAMKAN"!!! Tetapi, si
ustadz iblis, jaffar umar thalib beserta gerombolan maksiatnya, "memutarbalikkan kebenaran
dengan isu-isu "separatisRMS"!!! Hasutan iblis si ustadz itu kemudian disokong oleh "kopral
hijau mental busuk" "rustam kastor" dengan dustanya pula!!! Kita mesti berhati-hati dan TIDAK
LANCANG asal bicara untuk "memindahkan Ibukota Maluku ke Seram'!!! Kailolo muka busuk,
si "suaedi marasabessy" dan si ular "thamrin ely" sudah punya "rencana yang matang" untuk
itu, yang saat ini, proyek laknat itu lagi dikerjakan oleh "laskar laknat" kelaparan mereka
dengan "menghancurkan Ambon" dan "mengislam Seram!!! Karena itu, siapa yang pernah
mengusulkan untuk memindahkan "Ambon" ke "Masohi" itu, supaya "dijahit saja mulut
lancangnya!!!
PDT. SAHETAPY:
" DPRD Maluku akan meminta laporan pertanggungjawaban tertulis gubernur selaku penguasa
darurat sipil terhadap semua peristiwa yang terjadi saat diberlakukan hukum Darurat Sipil di
Maluku 27 Juni lalu hingga kini. Sebab, eskalasi konflik setelah Darsi terhitung cukup tinggi
dan membawa korban jiwa dan material yang cukup banyak.
JOSHUA:
Saya kira juga sudah saatnya DPRD Maluku meminta hal itu dari Saleh Latuconsina, agar
jangan lagi dia berikan komentar-komentar yg. bersifat "plin-plan" untuk menghalalkan
kemandulan DS dan komponennya!!! Tidak Saleh saja, tetapi Kapolda dan Pangdam juga
harus diikut sertakan. Kedua tokoh ini juga terkenal dengan tindakan tindakan "aneh" yang
memakan korban fasilitas dan jiwa (ambil kasus Kampus Unpatti dengan kebijakan Pangdam, I
Made Yasa, misalnya)!!!
PDT. SAHETAPY:
Dia menilai, menjamurnya kelompok jihad di Maluku saat ini sudah harus menjadi tanggung
jawab pemerintah diantaranya mengundang intervensi masuk ke Maluku untuk bersama rakyat
di ini daerah mengusir kelompok jihad dari bumi Seribu Pulau ini.
JOSHUA:
Saya pikir begitu juga, bahwa mulut Pemerintah yang terlalu pongah dengan ucapan-ucapan
"bisa diselesaikan sendiri" perlu disumpal sedikit!!! Jika "jiwa dan harta" warga Kristen
Ambon/Maluku tidak di hargai sebagaimana mestinya di dalam Negara ini, UNTUK APA kita
tetap menghibur diri dengan semnagat NASIONALIS rombengan seperti itu???
PDT. SAHETAPY:
Dia bahkan menilai statemen Jafar Umar Thalib mengenai diberlakukan syariat Islam di
Maluku telah menunjukan suatu tindakan subversi terhadap negara, sehingga Jafar harus
segera ditindak. "Saya kira statemen ini bayarannya cukup mahal karena bagaimanapun
upaya me robah pancasila juga bertentangan dengan doktrin TNI/Polri yang telah menunjukan
kehebatannya untuk melindungi Pancasila dan negara kesatuan RI selama ini," tandasnya.
Menurut Sahetapy, isu RMS yang dikembangkan selama ini merupakan lagu lama yang
digunakan sebagai topeng untuk menyukseskan ideologi mereka. (fan)
JOSHUA:
Masalahnya Pak Sahetapy, bagaimana caranya kita membuat sebagian bangsa yang dungu
ini untuk bisa "melek kebenaran"??? Begitu mendengar satu dua patah "kata Arab" dan
"hidung bengkok penuh nafsu " itu, mereka pikir mereka sudah melihat Tuhan!!! Bagaimana si
hina dina "jaffar umar thalib" tidak dijadikan nabi??? Sedangkan NU yang cerdas saja mereka
fitnah dengan "dukun santet" lah, inilah, itulah, bagaimana terhadap kita yang dibilang kafir???
Saya pikir TNI/Polri TAHU benar tantang "sampah si jaffar" ini, tetapi mereka lebih suka
memilih yang "GAMPANG"!!! Daripada susah-susah melawan iblis gila, kan lebih MUDAH
mengiyakan tuduhan RMS??? Entahlah nanti, jika mental SATRIA mereka kambuh lagi,
mungkin situasi akan jadi lain.
DONNY PETTA (GAMKI):
Kepada Siwalima belum lama ini, Petta mengatakan, ada beberapa kasus yang sampai saat
ini belum tampak kejelasan hukumnya antara lain soal penembakan KM Anda 5 beberapa
waktu lalu juga proses penangkapan 12 orang Laskar Jihad serta penembakan-penembakan
liar yang terjadi di sekitar Mapolres Pulau Ambon dan Pp Lease. "Padahal masyarakat sangat
membutuhkan kejelasan hukum dari Kapolda Maluku," ungkapnya, lirih.
JOSHUA:
Sabar…sabar…bung Donny!!! Pak Kapolda lagi sibuuuuuuukkk urus masalah lalulintas kok!!!
Biasa..cari yang LEBIH MUDAH untuk menutupi kelemahan!!! Saya sudah katakan, Kapolda
hanya berani menangkap "anaka-nak Kristen dengan 'panah wayer' di samping rumah mereka,
lalu memberikan mereka 'pijatan usir angin' di tulang kering dan wajah mereka, serta
tumpangan dan makan gratis sebaga "provokator", tetapi terhadap "khotbah anjing jaffar" itu,
Kapolda seperti seekor bebek yang diajak berjalan cepat saja susah bukan main!!! Lihat di
pojok Batu Gajah!!! Pendekar baju hijau kita, I Made Yasa, seperti "Pattimura yang dicabut
kumisnya satu-satu oleh si jaffar gila beragama itu!!!
DONNY PETTA:
Menyinggung soal aksi demo warga Sirisori Islam yang dilakukan Senin (20/11) lalu, Petta
mengakui aksi demo itu telah ikut memicu eskalasi konflik yang beberapa bulan terakhir ini
mulai membaik. Oleh sebab itu, Penguasa Darurat Sipil harus memanggil penangungjawab
demo tersebut untuk diproses secara hukum, karena dari aksi itulah sadar atau tidak telah
mengakibatkan pertikaian melebar hingga meluas ke Seram Timur. (ana)
JOSHUA:
Sudah saya katakan juga bung Donny!!! Tanya Kapolda dan si tuyul MUI-Maluku "maling
selang" itu, apa korban yang ditemukan itu di siksa warga Oma/Aboru atau diperkosa "ikan
Kristen laki-laki", ketika tenggelam itu??? Semua itu hanya akal bulus dari "rencana bejad"
MUI Maluku dan laskar biadab itu, untuk "membuka babak baru, kerusuhan Ambon/Maluku!!!
Jika tidak ada jalan lain, PERCAYALAH, manusia-manusia hewan ini bisa saja "membunuh
anaknya sendiri" atau "memperkosa adik perempuannya sendiri", asalkan bisa "ada demo"
untuk "membuang sampahnya ke pihak Kristen", lalu mulai lagi dengan kebiadaban mereka!!!!
Mengapa bisa??? Karemereka memang LAHIR UNTUK ITU, dan karena PDS kita IMPOTEN!!!
Masih LEBIH BAIK "Max Tamaela" dan masih JAUH LEBIH BAIK lagi, Karel A. Ralahalu
kan??? Oleh sebab itu, kita lebih baik jangan suka lancang mulut dan hanya berani mengutuk
"orang sendiri"!!! Mulai sadar jua hei orang Ambon/Maluku!!!
YUSUF ELY:
Lebih lanjut, kata Yusuf, dalam ajaran Islam maupun Kristen tidak mengajarkan orang untuk
saling menghancurkan. "Orang Kristen hentikan badonci dan orang Islam hentikan bajoget,
dengan demikian kita dapat mengetahui siapa yang memainkan donci, dan siapa yang
memukul tifa selama ini," kata Yusuf bernada retorik. "Jadi, jangan kita terlambat untuk
menghentikan semuanya, dan kalau kita terlambat maka pada waktu kita sadar ternyata
semuanya sudah habis," tambahnya.
JOSHUA:
Ini si "yusuf ely" lagi berkhotbah atau membual??? Pepatah mengatakan, "Kalau tidak ada
berada, masakan Tempua bersarang randah??? Apakah "yusuf ely" kehilangan pamor dan
wibawa karena adanya laskar perusuh/penjarah/pezinah kelaparan itu??
Bukankah sebelumnya "yusuf ely" berjasa besaaaarrr dengan menyediakan angkutan laut bagi
penyebaran pasukan dan mobilisasi penyerangan pasukan "putih" dan "laskar laknat" itu???
Apa ketemu malaikat yusuf ely??? Anda seperti GOLKAR yang sekarang bicara tentang
kejujuran!!!
YUSUF ELY:
Menurut dia, konflik yang terjadi saat ini diakibatkan dari keributan yang diciptakan dari orang
dalam, sehingga mengharuskan orang luar untuk ikut campur. Untuk itu diharapkan semua
pihak sudah saatnya, kembali sadarkan diri, intropeksi diri terhadap semua yang telah terjadi
dan mari mengakhiri konflik ini.
JOSHUA:
Apakah "yusuf ely" juga sadar diri dan bisa mengingat bagaimana "pasukan Muslim desa
IHALUHU" menumpang "kapalnya jusuf ely" ke Ambon, setelah meludaskan desa Lokki"???
Apa bekas luka di kaki "yusuf ely" masih bisa mengingatkan dia tentang bagaimanan sibuknya
"memegang megaphone" dan "berteriak mengatur pasukan IHALUHU di Tanah lapang
Kecil-Batu Gantung!!! Bekas luka itu jadi saksi bahwa "yusuf ely" berdusta ketika berkata
bahwa dia berada di sana untuk "mencegah dan menarik pasukan Muaslim" Saya pikir, "yusuf
ely" sebaiknya TUTUP MULUT busukya!!! TIDAK ADA yang PERCAYA dengan omongan
KEDUA ELY di Ambon/Maluku, kecuali mereka yang sejalan dan goblok!!!
YUSUF ELY:
Menyinggung soal kinerja lembaga Penguasa Darurat Sipil daerah (PDS), Yusuf mengelak
mengomentari. Hanya saja, bagaimana sikap kedua pihak untuk serius mendukung semua
upaya yg. dilakukan lembaga itu. "Saya menilai selama ini PDS sudah bekerja baik, tinggal
bagaimana kita selaku masyarakat membantunya, untuk menuju kearah yang lebih baik,
mana yang kurang benar dibenahi, dan mana yang sudah benar ditingkatkan lagi," ujarnya.
JOSHUA:
Cari apa "yusuf ely"??? Apakah warga Ambon/Maluku harus menyediakan KEADILAN kepada
PDS, ataukah sebaliknya???? Siapa saja yang tidak berani mengatakan bahwa PDS selama
ini ternyata PLIN-PLAN dan TIDAK BECUS, adalah MUNAFIK yg hanya mau MENCAKAR DI
TENGAH SAMPAH, siapa tahu keciprat "kesempatan emas" bagi keuntungan
pribadi/golongan!!! Ataukah kagi berancang-ancang untuk menjadi "konglomerat baru" di
Ambon/Maluku, mumpung "bantuan melimpah"???? Karena dosamu banyak, "yusuf ely"
sebaiknya TUTUP MULUT!!!
REKTOR UNPATTI:
Wisuda Unpatti yang direncanakan dilaksanakan pada tangga l9 Desember 2000 bertempat di
gedung PGSD (depan RS. Dr. Latumeten) diisukan akan diwarnai dengan pembantaian
terhadap para wisudawan Unpatti. Isu ini hangat dibicarakan mengingat lokasi pelaksanaan
wisuda ini berada pada daerah perbatasan (rawan konflik).
JOSHUA:
Jika sampai terjadi ada korban wisudawan, saya pikir sudah juga saatnya Rektor Unpatti
dimintai pertanggunganjawab nya!!! Biar Mus Huliselan belajar juga memikirkan orang lain,
selain diri sendiri dan kelompok suksesinya!!! Saya pikir sampai di sini dulu ocehan saya
secara imaginer dengan para tokoh PDS - Ambon/Maluku, dan berbagai pihak terkait, atau
malah dengan diri saya sendiri.
Saya mohon pamit dan maaf atas kekasaran saya!!!
Salam Sejahtera!
JL.
Received via e-mail from : Joshua Latupatti

Copyright © 1999-2000 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML pages designed and maintained by Alifuru67 * http://www.oocities.org/ambon67
Send your comments to alifuru67@egroups.com
|