
MENANGGAPI SURAT TERBUKA DARI LASKARJIHAD
From: "Joshua Latupatti" <"joshualatu@hotmail.com>
Subject: RE: SURAT TERBUKA DARI LASKARJIHAD
Date: Fri, 06 Oct 2000 12:57:47 GMT
|
|
Salam Sejahtera!
Saudara-saudara sebangsa, Tayangan seperti "surat terbuka laskar jihad" ini adalah salah satu
contoh "hasutan" yang disebarkan lewat "kebohongan". Mereka yang biasanya paling doyan
menggunakan "nama Arab", berpakaian serba putih, dan fasih melafalkan ayat-ayat Kitab Suci,
ternyata tidak lebih tinggi dari sekedar 'gerombolan pendusta yang tidak punya rasa malu".
Begitu besarnya kebebalan mereka, sehingga terhadap Agama dan Tuhan sendiri, mereka tidak
punya rasa malu, dan malah menggunakan kedua-duanya sebagai tunggangan dan sebagai
jubah untuk menutupi kekerdilan budi-pekerti mereka. Inilah contoh dari "kuburan yang bercat
putih", tetapi dalamnya penuh dengan "tulangbelulang dan daging busuk"!!!
Keuntungan kita ialah bahwa para pendusta ini biasanya tidak terlalu pandai, sehingga dustanya
hanyalah dusta murahan yang mudah terbaca. Lidahnya menyeruopai ular, tetapi dukungan
intelektualnya hanya sebatas punya kambing. Sayangnya, dan sangat disayangkan,
kebanyakan masyarakat kita ternyata tidak lebih baik dari itu, sehingga "mudah terbakar"
dengan hasutan murahan seperti ini. Mereka tidak sadar bahwa mereka sudah diracuni dengan
racun dusta yang akarnya hanyalah "kepentingan segelintir" orang yang hidup di dalam "iri hati
serta dengki"!!! Saya sendiri tidak heran benar, sebab jangankan yang namanya "rakyat", yang
"majelis permusyawaratan rakyat" saja berisikan oknum-oknum yang lebih busuk dari
"penghasut" dan "rakyat"nya yang terhasut!!! Mungkin dengan demikian maka ungkapan "wakil
rakyat" itu menjadi lebih sempurna ???!!!
Pernahkah anda mendengar kalimat yang berbunyi seperti berikut? " Di mana ada iri hati dan
mementingkan diri sendiri, di situ ada kekacauan dan segala macam perbuatan jahat"
Entah anda sependapat atau tidak, tetapi saya setuju dengan ucapan Yakobus (3:16) ini, dan
bagi saya itulah "dasar" dan "inti" dari kerusuhan Ambon/Maluku yang berkepanjangan.
Mari kita coba telaah ocehan si "hardi ibnu harun" (HIH) di bawah ini!
JOHN: Note: Authenticity not verified. John
JOSHUA:
Thanks John. I may be able to see that, but many may not, and this can surely be a huge
obstacle in the process of reconciliation in Ambon/Maluku and mislead many others away from
the truth! So, maybe I'd better say something about it!
HIH:
From: "Robert Ariesta" <""ariesta_robert@hotmail.com>
Subject: Surat Terbuka dari Laskarjihad
Date: Wed, 04 Oct 2000 18:59:15 CEST
Divisi Penerangan Forum Komunikasi Ahlus Sunnah wal Jama'ah Sekretariat: Jl. Cempaka
Putih Tengah XXVI No. 78 Jakarta 10510 Indonesia Phone: +620214246417
Nomer:02/DivpenFKAWJB/09/2000 Lamp : Hal :Surat Terbuka
JOSHUA:
Namanya saja "divisi penerangan", tetapi visi dan misinya yang utama adalah "membawa
kegelapan" kepada seluruh bangsa!!!!!
HIH:
Kepada Seluruh warga negara Indonesia Setelah mencermati pemberitaan yang disampaikan
oleh pihak pihak kristen melalui media massa maupun elektronik khusus nya internet, kami
melihat pemberitaan tersebut sangat tendensius terhadap kaum muslimin di Ambon antara lain:
JOSHUA:
Lihatlah bagaimana mereka selalu menunggangi "Islam" dan kali ini dengan membawa-bawa
nama "Muslim Ambon", padahal yang paling disorot dan dikecam adalah "laskar perusuh dan
penjarah" beserta antek-antek berseragam rendah moralnya!!! Dia pikir bahwa dengan
menggunakan nama "Muslim Ambon", maka "Muslim senegara" akan "terbakar" dan bertindak
membabi-buta, sambil didalam "merestui" tindakan brutal dan tak tahu malu mereka, termasuk
berdusta seperti ini!!!
HIH:
1.Surat Tim Pengacara Gereja nomor: Khusus47/2000 yang berisikan kronolologis penyerangan
perkampungan Kristen di maluku, surat ini berisikan urutan kejadian yang direkayasa dengan
buktibukti sebagai berikut:
JOSHUA:
Mari saudara katakan, apakah yang di bawah ini adalah "bukti" ataukah "interpretasi"
pribadi/kelompok yang sama bejadnya dan sama begonya!!!
HIH:
a.Cerita surat tersebut dimulai dengan pendiskriditan ceramah Panglima Laskar Jihad Ahlus
Sunnah wal Jama'ah AlUstadz Ja'far Umar Thalib yang dikatakan bersifat profokatif, padahal
ceramah ini telah diteliti oleh aparat keamanan dan sipil sebagai ceramah yang membangkitkan
semangat hidup kaum muslimin di ambon yang selama ini tertindas oleh kaum Kristen RMS.
JOSHUA:
Coba tanyakan si tukang mengembik ini, oknum "aparat keamanan siapa" dan "aparat sipil"
siapa yang sudah begitu dungu, munafik, bego, dan penjilat, sehingga mengeluarkan hasil
penelitian terhadap "hasutan si ustadz iblis" tersebut??? Walaupun "ada", saya rasa, sikap
"pengecut" mereka akan memaksa mereka untuk tidak buka mulut. Lha, yang namanya RMS
itu adalah "Islam-Kristen" dan saat ini hanyalah "ucapan wajib" kelompok brengsek ini untuk
menutupi penyusupan "teroris internasional" ke dalam negara ini kok!!!!
HIH:
b.Uraian konflik di surat tersebut dimulai dari pembalasan kaum Muslimin yang menyerang
desa Sirisori kristen pulau Saparua, kenyataanya awal konflik terjadi karena penyerangan milisi
kristen terhadap desa Iha pulau Saparua yang terjadi pada hari rabu, 20 September 2000 sehari
sebelum serangan balasan dari kaum Muslimin yang mengakibatkan desa Iha Islam tersebut
hancur dan banyak korban yang dibantai di masjid oleh milisi kristen.
JOSHUA:
Coba perhatikan "logika khas dari para juru dusta dan juru sebar hasutan seperti ini", dan anda
tidak membantah saya bahwa alur pikirnya persis seperti alur pikir kambing!!! Jika surat
"pengacara Gereja" itu seperti embikan di atas, ya buat apa dibantah!!! Bukankah mereka mulai
dengan "pembalasan kaum Muslimin", yg. artinya "kaum Kristen menyerang duluan"!!! Iya
kan??? Jadi, dari mana "dasar bantahan" itu diambil??? Saya curiga, si bandot ini hanya
"sekedar berdusta untuk menghasut", sehingga lagi-lagi menggunakan senjata ampuh "korban
di bantai di Mesjid"!!!!! Hai saudara-saudaraku yang Muslim (sejati). Masakan anda diam dan
membiarkan orang-orang sebodoh ini "mewakili" anda ke dunia luar???
HIH:
c.Disebutkan bahwa ada pengungsi desa Iha Islam yang mengungsi ke Iha Mahu (Kristen) dan
diserahkan ke Pihak keamanan hal tersebut tidak benar justru banyak keluarga muslim Iha
banyak dianiaya oleh penduduk Iha Mahu (kristen).
JOSHUA:
Saya tidak akan membantah apakah warga Muslim Iha dianiaya atau tidak oleh warha Kristen
Ihamahu, tetapi saya mau katakan bahwa: "jika mereka benar-benar dianiaya sebelum
diserahkan kepada aparat keaman", apakah yang 'tidak benar' di dalam surat pengacara
Gereja??? Jadi, manakah yang namanya "bukti" itu???
HIH:
d.Laskar Jihad selalu disebut sebagai pihak yang memicu perang tersebut padahal Laskar
Jihad pada saat kejadian tersebut hanya membantu kaum muslimin lokal dalam hal evakuasi
pengungsi dan penanganan korban tembak walaupun terkadang harus melawan serangan
kristen yang membabi-buta
JOSHUA:
Saya pikir ini bukan "embikan" lagi tapi "sampah"!!! Yang percaya dengan hasutan seperti begini
biasanya juga "sampah" yg. perlu dibersihkan dari ini negeri.
HIH:
2.Surat Tim Pengacara Gereja nomor: Khusus42/2000 yang berisikan tentang kronologis
kerusuhan di Ambon. Surat tersebut juga banyak menampilkan data-data yang tidak valid dan
anlisis yang salah antara lain adalah:
a.Pada point 1 disebutkan bahwa kerusuhan di Maluku diakibatkan oleh kelompok Islam yang
ingin mendirikan negara Islam padahal kerusuhan di Ambon dengan tragedi Idul Fitri berdarah
di mana milisi kristen membantai ummat Islam sebagaimana disebut kan pada point 1.a
diatas.
JOSHUA:
Saya pikir, ini memang namanya "data", walau saya tidak perlu mengulang komentar saya
bahwa "data ini salah", dan "Idul Fitri Berdarah" itu adalah istilah yang "lahir di dalam Al Fatah"!!!
Si penghasut ini mungkin lupa atau sengaja mengabaikan "data" dari HMIMaluku tentang
makalah yang bertemakan "Perjuangan belum selesai sebelum Maluku diIslamkan"!!!!!
HIH:
b.putusan pengadilan no 34/Pid.B/1999/PN.AB dan No 50/Pid.B/1999/PN.AB mengenai
kerusuhan Ambon diakibatkan oleh umat Islam yang menyebarkan ide mengIslamkan Ambon
adalah bukti konspirasi antara milisi kristen dan perangkat pengadilan negeri Ambon yang 90%
beragama kristen untuk melegitimasi makar kelompok kristen dan melemparkan kesalahan
pada umat Islam.
JOSHUA:
Katanya tadi mau melawan "data" dan "analisis"pengacara Gereja, tapi sekarang melenceng ke
arah "isapan jempol lagi"!!! Hal ini terjadi karena memang tujuan "aslinya" adalah "menghasut"
dan bukan "mendebat". Dia menciptakan "polemik" tanpa data, dengan harapan agar "fanatisme
membabibuta" akan menjadi pupuk bagi benih hasutannya!!! Jika memang benar!!! Sekali lagi,
jika memang benar bahwa 90% perangkat Pengadilan Ambon itu beragama Kristen, apakah
perangkat Militer, Polisi, Pemerintah, Lembaga Legislatif, dll. bisa membiarkan pengadilan
bertindak seenaknya dan main lempar kesalahan??? Dasar mentalnya rendah, hasutannya
rendah juga, agar dapat dikonsumsi yang wataknya juga sama rendahnya!!!
HIH:
c.Pada point 3 dan 4 disebutkan bahwa umat Islam menyerang dengan persenjataan modern ,
kenyataan yang terjadi adalah umat Islam mempertahankan dirinya dengan pedang dan senjata
rakitan karena memang tidak ada sangkaan sebelumnya bahwa akan ada serangan ada kaum
kristen justru yang terjadi kaum kristen yang mempunyai senjata-senjata modern terbukti
dengan ditemukannya senjata api buatan Amerika di bawah lantai puing-puing Gereja Petra
Ahuru dan Gereja poka.
JOSHUA:
Ha…ha…ha….hoaaaaa….!!! Saya tidak lagi bisa menahan ketawa saya (maaf) melihat kebodohan
seperti ini!!! Oh dusta…betapa bodohnya dikau!!! Masakan ada "ayam mati kelaparan di dalam
gudang Bulog penuh"????? Masakan warga Kristen lari lintang pukang meninggalkan Gereja
yang penuh berisikan "senjata moderen", yang "buatan Amerika" lagi!!! Dalam keadaan genting
seperti itu, apakah mungkin ada orang "menanam senjata moderen di bawah semen dan ubin
lantai gereja"????? Gobloknya!!! Eh, bicara-bicara, darimana dia tahu ada apaapa dibawah
"lantai Gereja"???????
Nah!!! Karena bodohnya, dia tidak sadar sudah "membenarkan" kata Joshua dulu, bahwa
jangankan barang eletronik, ubin, seng, bahkan engsel pintu juga "dijarah". He laskar perusuh,
hajar tuh sianak buah kalian yang "membuka rahasia perusahaan" di depan seisi negeri ini!!!
HIH:
d.Pada point 5.f disebutkan bahwa Laskar Jihad menculik anggota LSM asal Belanda di desa
Waai, ini adalah tuduhan bohong karena LSM Belanda yang dimaksud telah memprovokasi
masarakat muslim dengan menyusupkan beberapa milisi kristen ke desa Waai sehingga
membuat masarakat muslim lokal marah dan menyerang LSM tersebut. Ketika peristiwa
tersebut Laskar Jihad sedang tidak ada tempat kejadian Demikianlah informasi yang dapat
kami sampaikan kepada seluruh warga negara Indonesia agar tidak tertipu oleh pemberitaan
kaum kristen selama ini. Atas perhatianya kami ucapkan terima kasih.
Jakarta, 30 September 2000 Hormat Kami, Hardi ibnu Harun Kadiv Penerangan FKAWJ
JOSHUA:
Kalau saya ingin "memprovokasi" masyarakat suatu daerah, maka "bukan milisi", tetapi
"provokator" yang saya kirimkan ke sana. Dari sini, satu "belang dusta" si bego ini kelihatan!!!
Pada saat itu, laskar jihad "sedang" tidak berada ditempat. Artinya, pada "saat lain", laskar
jihad ada di tempat. Katanya si bandot berjangut ini tadi, tugas laskar jihad itu adalah
"mengevakuasi warga muslim yang diserang", dan sesekali melawan penyerang!!! Ketika Desa
Waai hancur, apa yang harus "dievakuasi" atau "dilawan" laskar jihad sehingga harus berada di
sana???
Saudara-saudara sebangsa orang bodoh ini mencoba jadi pahlawan untuk melindungi umat
Islam dari Penipuan, sekaligus membela nama baik laskar perusuh dan penjarah itu. Alhasilnya,
dia justeru yg. menipu umat Islam dan malah membuka kedok laskar setan terebut di depan
umum.
Konspirasi "teroris internasional" akhir-akhir ini membawa ingatan saya kembali ke masa saya
masih remaja, dan ketika "keluarga AL HABSJI" masih malang melintang di Ambon. ALI AL
HABSJI pernah berkata, "Percaya atau tidak, suatu hari kelak, Arab akan menguasai
Indonesia"!!! "Saya ini adalah agen Arab yang setiap saat harus melapor ke Arab"!!! "Anak saya,
HUSEIN, sedang saya latih untuk menjadi "mata-mata Arab" juga" (walau maaf, si HUSEIN ini
buta).
Saya kaget, ketika si buta HUSEIN ini terlibat di dalam "pemboman Borubudur", dan saya mulai
merasa bahwa katakata ALI AL HABSJI ada benarnya. Sekarang ini, hal itu terpampang jelas di
mata saya dan saudara-saudara saya. Sayangnya juga, banyak rekan sebangsa yang belum
melihat atau malah merestui hal itu!!! Mereka tidak sadar bahwa bangsa ini akan "dibodohi"
persis seperti gaya si kambing HIH menipu dan membodohi umat Islam. Semuanya terserah
pada ini bangsa!!!
Salam Sejahtera!
JL.
Received via email from: Joshua Latupatti

Copyright © 1999-2000 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML pages designed and maintained by Alifuru67 * http://www.oocities.org/alifuru67
Send your comments to alifuru67@egroups.com
|