The Cross

Under the Cross

English
Indonesian
Search
Archives
Photos
Maps
Help Ambon
Statistics


HTML pages
designed &
maintained by
Alifuru67

Copyright © 2000
1364283024&
1367286044

 


 

AMBON Berdarah On-Line
About Us


 Sebuah Surat Laporan dari Maluku Utara:

Masariku Report 118 - Provided By Masariku Network

SIKAP DAN TINDAKAN DANKI KOSTRAD 321 (LETNAN DODI)

Salam dalam Kasih Tuhan Yesus Kristus.

Entah kapan konflik bernuansa SARA di Maluku ini akan berakhir jika aparat keamanan yang seharusnya bertugas memulihkan dan mengamankan keadaan justru sering bertindak sebagai pemicu ketidakstabilan dan menimbulkan keresahan didalam masyarakat .

Arogansi, kesewenang-wenangan, ketidak-adilan, terror dan lain lain selalu mewarnai tindakan beberapa oknum dilapangan. Walaupun dilakukan beberapa oknum namun hal ini dapat merusak citra KORPS mereka sendiri dan membuat masyarakat kehilangan kepercayaan dan pegangan kepada aparat keamanan padahal Jendral Besar SOEDIRMAN selalu menekankan pentingnya kemanunggalan ABRI dan Rakyat. Penyimpangan sumpah prajurit ini terlihat jelas terjadi didaerah konflik bernuansa SARA yang terjadi di Maluku. Padahal didaerah konflik seperti inilah justru mereka harus menunjukkan kesetiaan mereka pada SUMPAH PRAJURIT, SAPTA MARGA dan KESETIAAN UNTUK BELA NEGARA dan benar benar menjadi pelindung dan pengayom masyarakat.

Berikut ini kami sampaikan beberapa informasi tentang situasi dan peristiwa yang terjadi termasuk tindakan oknum aparat keamanan sebagaimana perihal tersebut di atas pasca darurat sipil di berlakukan di Halmahera, Maluku Utara.

* Pada tanggal, 16 Oktober 2000, sekitar pukul 11.00 WIT. Letnan Dodi Danki Kostrad 321 bersama beberapa anggotanya datang di Posko penjagaan warga Kristen di pantai Susupu Kecamatan Sahu Kabupaten Maluku Utara (Halmahera Barat), begitu turun dari truck langsung membuang tembakan keudara sambil menanyakan, siapa yang menjadi kepala penjagaan disini ? lalu menemui saudara LOPINUS ALUS sebagai kepala jaga dan menodongkan pistol di kepala dan mengatakan Pistol ini telah membunuh 90 (sembilan puluh orang) di Ambon, kemudian melepaskan tembakan keudara lalu menembaki Posko penjagaan warga Kristen kira-kira enam kali tembakan.

Selain saudara LOPINUS ALUS ada tiga orang lain yang juga mendapat ancaman serupa, mereka adalah:

    1. Saudara Ardi Baduang
    2. Saudara Frits Raimonjela
    3. Saudara Obet.

*Pada tanggal, 26 Oktober 2000 datang satu truck dari arah desa Jailolo (muslim) menuju desa Susupu dengan membawa sejumlah oknum aparat keamanan dari Kostrad 321 dan beberapa orang warga Susupu (muslim) yang sewaktu terjadi konflik mengungsi ke Ternate.

Mereka datang untuk membangun barak-barak pengungsi muslim yang akan dipulangkan oleh pemerintah daerah Ternate. Hal ini membuat masyarakat menjadi resah karena tidak ada koordinasi sebelumnya dengan tokoh-tokoh masyarakat Kristen setempat, apalagi dengan tindakan aparat keamanan yang over acting dan isu-isu akan adanya operasi dengan sandi "PADAMKAN LILIN" Membuat masyarakat bertanya-tanya dan semakin curiga dengan rencana pemulangan pengungsi muslim tersebut. Sedangkan pemerintah tidak pernah membicarakan mengenai kepulangan warga Kristen ke Ternate maupun Tidore. Pemerintah daerah mempunyai alasan bahwa untuk menyongsong bulan rahmadhan maka seluruh pengungsi muslim yang ada di Ternate (±95.000 Orang) harus dipulangkan kedaerahnya masing-masing, setelah itu baru pengungsi Kristen yang ada di Sulawesi Utara dan Halmahera pulang ke Ternate dan Tidore karena saat ini seluruh bangunan milik warga Kristen baik rumah, Gereja maupun gedung lain dipakai sebagai Posko dan tempat penampungan pengungsi muslim. Namun masyarakat Kristen tetap bertanya-tanya, tegang dan resah atas rencana pemulangan tersebut karena Pemerintah Daerah tidak pernah membicarakan hal itu dengan tokoh-tokoh dan mayarakat Kristen sebelumnya untuk sosialisasi ditambah dengan sikap beberapa oknum aparat keamanan yang sewenang-wenang dan tidak adil dalam bertindak dan menjalankan tugas.

Isu-isu akan adanya operasi "PADAMKAN LILIN" membuat masyarakat semakin tegang dan resah khususnya dalam menyongsong Natal Desember 2000 ini. Isu ini sangat santer beredar di Ambon maupun Halmahera tentang adanya upaya untuk menggempur habis-habisan warga Kristen di seluruh Maluku sehingga tidak ada lagi Natal di Ambon maupun Halmahera. Maka untuk mengantisipasi hal tersebut beberapa warga Kristen memajukan perayaan Natal menjadi tanggal 1 Desember 2000.

Tidak adanya koordinasi atas rencana pemulangan pengungsi Muslim tersebut dan informasi tentang masuknya sebuah kapal ke pelabuhan Wahay di Seram yang membawa amunisi dan persenjataan lengkap menambah deretan kecurigaan, ketegangan dan keresahan didalam masayarakat Kristen.

* Pada tanggal 5 Nopember 2000 telah terjadi penembakan-penembakan misterius di Tobelo dan Kecamatan Wasilei Halmahera yang mengakibatkan tiga orang meninggal dunia dan satu luka berat yang saat ini dirawat di RSU Malalayang Manado.

* Teror dan ancaman di laut masih terus terjadi berupa penembakan dan penghadangan terhadap nelayan Kristen yang pergi melaut ataupun warga Kristen yang menggunakan sarana transportasi laut baik yang dari desa satu kedesa lain, dari pulau satu ke pulau yang lain maupun yang melayari Halmahera-Bitung. Beberapa waktu yang lalu seorang pendeta yang menggunakan perahu dalam rangka pelayanan ke desa-desa lain di tembak mati di perairan desa Kedi oleh beberapa oknum aparat keamanan yang mengawal sejumlah warga Muslim dari Ternate yang mencari sarang burung wallet di kepulauan Kedi yang di huni warga Kristen mereka dating dengan Speed boat berkecepatan tinggi dan sering menmbaki warga Kristen yang kebetulan berpapasan dengan mereka di laut perairan tersebut.

Demikian sekilas informasi yang dapat saya sampaikan semoga semua anak-anak Tuhan tetap mau peduli dan tetap punya kasih untuk Maluku, berdoa agar konflik ini segera berakhir.

S y a l l o m !

NB: Nama & Pengirim Surat ada Pada Moderator

Provided By Masariku Network


Received via email from: Alifuru67@egroups.com

Copyright © 1999-2000  - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML pages designed and maintained by Alifuru67 * http://www.oocities.org/ambon67
Send your comments to alifuru67@egroups.com