The Cross
Under the Cross

English
Indonesian
Search
Archives
Photos
Maps
Help Ambon
Statistics

HTML pages
designed &
maintained by
Alifuru67

Copyright ©
1999/2000 -
1364283024 &
1367286044


 

AMBON Berdarah On-Line
About Us


Maluku Report 94 - Provided By Masariku Network

Penyerangan Terhadap Desa Hatiwe Besar (8.30 WIT, 26 September 2000) Tandai Pembukaan Minggu Perkabungan Gereja di Maluku

Menandai Hari Pembukaan Usbu (Minggu) perkabungan Gereja-Gereja di Maluku Hari ini, 26 September 2000, terjadi serangan pagi terhadap wilayah desa Hatiwe Besar (desa Kristen) di pulau Ambon. Serangan terjadi di pagi hari pukul 8.30 WIT pada saat semua umat Kristen & khatolik hendak mempersiapkan diri menjalani ibadah pembukaan Usbu perkabungan, sebuah kegiatan meditatif yang disepakati oleh semua gereja protestan & Gereja katholik di Maluku dalam rangka menggumuli dan merefleksikan penganiayaan dan situasi gereja di Maluku.

Pola Penyerangan atas desa Hatiwe masih tetap sama yakni penyerangan dari arah laut-pantai dan penyerangan dari arah Gunung. Massa muslim yang datang dalam jumlah banyak menghujani perumahan warga Kristen di desa Hatiwe besar dengan bom, mortir dan tembakan beruntun. Sangat disayangkan bahwa sejak jam 8.30- pukul 10.30 WIT, tidak ada satupun aparat keamanan yang diterjunkan untuk menghentikan serangan perusuh maupun mengevakuasi warga kristen di desa hatiwe Besar. Baru pada pukul 10.30 diterjunkan aparat dari satuan Paskhas TNI-AU dari base airport Pattimura yang berjarak 2-3 km dari desa Hatiwe besar.

Sementara itu, pihak kapal TNI-AL yang selama ini menjaga perairan teluk Ambon, terlihat tidak memblokade arus mobilisasi massa Muslim yang diangkut dengan menggunakan angkutan laut dari arah kota Ambon menuju desa Hatiwe Besar.

Terpantau sudah nyala api mulai melahap perumahan warga hatiwe besar dan mulai mendekati gedung gereja GPM LaHai-Roi. Pada saat yang sama di kota Ambon, yakni di daerah Talake dan Pohon Pule, mulai terdengar bunyi bom dan tembakan. Ledakan bom secara sporadis juga terjadi berbagai tempat seperti di desa Nania dan Galala. Kelihatannya akan terjadi serangan yang besar-besaran pihak Muslim saat umat Kristen di Ambon tengah menjalani kegiatan meditatif. Ini terindikasi dari adanya konsentrasi massa muslim di mesjid raya Al-fatah yang kian meningkat hingga jam 11.00.WIT. Laporan berikutnya mengenai perkembangan Ambon ke depan akan kami sampaikan dalam hitungan beberapa jam ke depan.


Provided By Masariku Network 2000 - Masariku@egroups.com


 

Maluku Report 93 - Provided By Masariku Network

Perkembangan Situasi Maluku Terakhir

Desa Suli

Serangan kelompok Muslim dari desa Tial Islam ke desa Suli bawah pada hari Senin, 25/9, telah mengakibatkan hancurnya 65 rumah warga Kristen desa Suli. Tercatat ada 5 korban luka ringan, 4 diantaranya adalah warga sipil dan seorangnya adalh aparat Brimob. Nama dari keempat warga sipil itu adalah:

* Max Pattirane
* Abang Talla
* Hans Hatumena
* Alvis Tupamahu

Saat ini para pengungsi dari desa Suli bawah telah mengevakuasi diri ke desa Passo yang saat ini masih menampung 6000 warga desa Waai.

Saparua

Dari pulau Saparua, terdata sudah ada 134 (41%) rumah dari 325 rumah milik warga desa Sirisori Sarani yang dibom/dihancurkan para perusuh pada hari Rabu, 20/9. Populasi warga desa Sirisori Sarani sendiri mencapai 339 Kepala keluarga (KK) atau 1554 jiwa. Itu berarti kurang lebih 134 KK yang kehilangan tempat tinggal.

Provided By Masariku Network 2000 - Masariku@egroups.com

 

Received via e-mail from : Peter by way of PJS
Copyright © 1999-2000  - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML pages designed and maintained by Alifuru67 * http://www.oocities.org/ambon67
Send your comments to alifuru67@egroups.com