Masariku Report 122 - Provided By Masariku Network
Ambon, 28 November 2000
Pada hari Selasa, 28 November 2000, diperoleh informasi terakhir mengenai nasib 245
warga Kristen asal desa Salas (Seram Timur) yang karena menolak menganut agama
Islam terpaksa mengungsi ke desa Bula (Lihat Report 119). Informasi yang langsung
diperoleh dari percakapan telepon pendeta jemaat desa tersebut dengan salah satu
anggota jemaatnya di desa Bula menyebutkan bahwa kini ke-245 warga desa Salas
telah beralih ke agama Islam dan telah disebarkan ke sejumlah desa Islam.
Menurut anggota jemaat yang dihubungi tersebut, alasan perpindahan agama ke-245
warga Salas ini tidak lain karena mereka tidak lagi punya peluang untuk menyelamatkan
diri selain mengikuti pilihan yang diberikan oleh para perusuh Muslim yakni menjadi
muslim agar bisa selamat.
Kasus pengislaman desa Salas di pulau Seram adalah satu dari sekian banyak kasus
penguasaan wilayah oleh perusuh Muslim dengan cara pemaksaan agama. Kasus
serupa dilaporkan juga terjadi di Halmahera, pulau Sanana, di pulau Bacan, dan di
sejumlah tempat di Maluku. Sejauh ini, pihak Gereja-gereja di Maluku tidak mampu
mengatasi hal ini ataupun mengadakan tindakan evakuasi sebagai respons terhadap
kasus-kasus serupa karena ketiadaan pendanaan operasi evakuasi, keterbatasan
komunikasi & transportasi dll. Pihak Penguasa darurat sipil sendiripun sejauh ini tidak
memberikan respons terhadap kasus-kasus ini walaupun sebelunya mereka telah
menerima laporan dan permintaan dari pihak tokoh masyarakat ataupun agama dari desa
setempat.
Peluang bertambahnya kasus pengislaman warga Kristen Maluku di pulau Seram kian
terbuka setelah meningkatnya operasi bumi hangus sejumlah desa Kristen yang kini
dilancarkan oleh perusuh Muslim dengan dukungan sejumlah aparat keamanan.
Pengungsi asal pulau pulau Bacan yang berada di kawasan Kairatu (pulau Seram) yang
kini tengah diserang oleh perusuh muslim misalnya, telah mengirimkan pesan agar
mereka secepatnya dievakuasi keluar meninggalkan kawasan Kairatu. Pada akhirnya
apabila tiada lagi pengamanan negara dan upaya pertolongan gereja yang bisa diberikan,
maka operasi pengislaman di pulau Seram dan sejumlah pulau terpencil di Maluku akan
berjalan mulus.
Provided By Masariku Network |