|
|
Kepada : Seluruh Warga Negara Republik Indonesia Khususnya Orang MALUKU dan MALUKU UTARA Dimana saja berada, Perihal : Bantahan terhadap Surat Terbuka Divisi Penerangan Forum Komunikasi Ahlus Sunah Wal Jama'ah Setelah meneliti lebih lanjut dengan membaca isi surat terbuka tersebut maka ternyata sebaliknya surat tersebut merupakan upaya provokasi secara halus dari Forum komunikasi Ahlus Sunah wal Jama'ah (FKAWJ), sebab kalau saja kita cermati, maka dapat kita bandingkan sebagai berikut ; 1. Surat Tim Pengacara Gereja nomor: Khusus-47/2000 yang berisikan kronologis penyerangan perkampungan Kristen di maluku, surat ini berisikan urutan kejadian yang direkayasa dengan bukti-bukti sebagai berikut: a. Cerita surat tersebut dimulai dengan pendiskriditan ceramah Panglima Laskar Jihad Ahlus Sunnah wal Jama'ah Al-Ustadz Ja'far Umar Thalib yang dikatakan bersifat provokatif, padahal ceramah ini telah diteliti oleh aparat keamanan dan sipil sebagai ceramah yang membangkitkan semangat hidup kaum muslimin di ambon yang selama ini tertindas oleh kaum Kristen RMS. Bantahan :
FKAWJ : b. Uraian konflik di surat tersebut dimulai dari pembalasan kaum Muslimin yang menyerang desa Sirisori kristen pulau Saparua, kenyataanya awal konflik terjadi karena penyerangan milisi kristen terhadap desa Iha pulau Saparua yang terjadi pada hari rabu, 20 September 2000 sehari sebelum serangan balasan dari kaum Muslimin yang mengakibatkan desa Iha Islam tersebut hancur dan banyak korban yang dibantai di masjid oleh milisi kristen. c. Disebutkan bahwa ada pengungsi desa Iha Islam yang mengungsi ke Iha Mahu (Kristen) dan diserahkan ke Pihak keamanan hal tersebut tidak benar justru banyak keluarga muslim Iha banyak dianiaya oleh penduduk Iha Mahu (kristen). Bantahan : Sebagaimana tertuang dalam point 1,b maka hal tersebut ternyata terbalik, karena sebenarnya penyerangan 4 desa pemukiman Kristen, yaitu :
Itulah yang menjadi alasan meledaknya emosi warga Kristen di pulau Saparua yang berakibat dengan penyerangan desa Iha. (reaksi spontan untuk mempertahankan diri). FKAWJ b. Dalam point 1,c maka hal tersebut benar adanya (seorang Ibu), yang namanya tidak dapat kami sebutkan dengan alasan keamanan dirinya. d. Laskar Jihad selalu disebut sebagai pihak yang memicu perang tersebut padahal Laskar Jihad pada saat kejadian tersebut hanya membantu kaum muslimin lokal dalam hal evakuasi pengungsi dan penanganan korban tembak walaupun terkadang harus melawan serangan kristen yang membabi-buta. Bantahan :
FKAWJ: 2. Surat Tim Pengacara Gereja nomor: Khusus-42/2000 yang berisikan tentang kronologis kerusuhan di Ambon. Surat tersebut juga banyak menampilkan data-data yang tidak valid dan analisis yang salah antara lain adalah: a. Pada point 1 disebutkan bahwa kerusuhan di Maluku diakibatkan oleh kelompok Islam yang ingin mendirikan negara Islam padahal kerusuhan di Ambon dengan tragedi Idul Fitri berdarah dimana milisi kristen membantai ummat Islam sebagaimana disebutkan pada point 1.a diatas. b. Putusan pengadilan no 34/Pid.B/1999/PN.AB dan No 50/Pid.B/1999/PN.AB mengenai kerusuhan Ambon diakibatkan oleh umat Islam yang menyebarkan ide meng-Islam-kan Ambon adalah bukti konspirasi antara milisi kristen dan perangkat pengadilan negeri Ambon yang 90% beragama kristen untuk melegitimasi makar kelompok kristen dan melemparkan kesalahan pada umat Islam. c. Pada point 3 dan 4 disebutkan bahwa umat Islam menyerang dengan persenjataan modern, kenyataan yang terjadi adalah umat Islam mempertahankan dirinya dengan pedang dan senjata rakitan karena memang tidak ada sangkaan sebelumnya bahwa akan ada serangan ada kaum kristen justru yang terjadi kaum kristen yang mempunyai senjata-senjata modern terbukti dengan ditemukannya senjata api buatan Amerika di bawah lantai puing-puing Gereja Petra Ahuru dan Gereja poka. Bantahan :
FKAWJ: d. Pada point 5.f disebutkan bahwa Laskar Jihad menculik anggota LSM asal Belanda di desa Waai, ini adalah tuduhan bohong karena LSM Belanda yang dimaksud telah memprovokasi masarakat muslim dengan menyusupkan beberapa milisi kristen ke desa Waai sehingga membuat masarakat muslim lokal marah dan menyerang LSM tersebut. Ketika peristiwa tersebut Laskar Jihad sedang tidak ada tempat kejadian. Demikianlah informasi yang dapat kami sampaikan kepada seluruh warga negara Indonesia agar tidak tertipu oleh pemberitaan kaum kristen selama ini. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih. Bantahan :
Semua bantahan yang ada di atas adalah merupakan kenyataan yang telah dicek di lapangan dan bukan hanya duduk menanti laporan sebagaimana yang dilakukan oleh divisi penerangan FKAWJ yang nyata-nyata suatu provokasi semata dan justeru akan makin melanggengkan konflik di Maluku Untuk itu semuanya bagi saudara-saudara Muslim maupun Kristen di Maluku dan Maluku Utara, mari kita bersatu untuk menghentikan Konflik yang berkepanjangan, sebab pada saat habisnya warga Kristen di Maluku dan Maluku Utara, maka akan habislah juga warga Muslim Maluku bersama dengan tatanan budayanya, sebab inilah yang diingini oleh para pengacau yang datang dari luar. Untuk itu FKAWJ sebaiknya tinggalkan saja daerah ini sebab dengan itulah maka orang Maluku dapat menyelesaikan masalahnya sendiri sebagaimana yang disampaikan GUS DUR sang presiden. Ambon, 6 Oktober 2000. Hormat saya
|