Siwalima Report 68 - Provided By Masariku Network & Harian Siwalima
Edisi 03 November 2000
Ambon, Siwalima - Nafsu perusuh untuk terus menggempur Desa Suli,
Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, belum berakhir. Buktinya,
siang kemarin sekitar pukul 14.4515.30 WIT, untuk keempat kalinya kelompok
perusuh kembali beraksi menyerang kawasan pemukiman Kristen itu. Tiga kali
sebelumnya, Senin (25/9), Kamis (28/9) dan Selasa (10/10). Pemukiman
Kristen yang berbatasan langsung dengan Desa Passo itu, rupanya menjadi
target penting dijadikan basis menggempur Desa Passo. Namun, kelompok
perusuh yang berusaha menggempur Suli Bawah berhasil dijinakkan alias
dipukul mundur aparat keamanan TNI dan Brimob.
Infromasi yang dihimpun Siwalima menyebutkan, sebagian perusuh malah
melintasi pesisir pantai sambil melepaskan 5 bom rakitan dan rentetan
tembakan senjata rakitan dan otomat.
Pendeta Siwabessy yang dikonfirmasikan melalui Gereja Bait Trafa-Suli Bawah
tadi malam membenarkan upaya penyerangan siang kemarin itu. "Benar, tadi
(kemarin siang, Red) ada upaya perusuh yang mencoba menyusup masuk ke
sini, tapi berhasil dihalau Brimob dan tentara di perbatasan Suli-Tial sehingga
keluar dari perbatasan," ujar Siwabessy yang mengaku tidak terjadi
kerusakan apapun akibat penyerang itu.
Sementara sumber lain di Suli menyebutkan serangan yang dilancarkan
tiba-tiba itu dimulai pukul 14.4515.30 WIT, ketika sebagian besar warga Suli
mulai istirahat dari aktifitas kesehariannya.
"Kendati serangan yang dilancarkan di perbatasan siang tadi (kemarin, Red)
itu datangnya tiba-tiba, tapi tidak membuat warga di sini panik. Justru
sebaliknya warga langsung bersiap-siaga," ujar sumber yang enggan
menyebutkan namanya itu.
Menurutnya, kelompok perusuh melancarkan serangan melalui dua arah, yakni
melalui darat-perbatasan Tial-Suli dan arah pantai dengan melintasi tanggul
pengaman, yang siang kemarin bertepatan dengan air laut pasang. "Dari jauh
kami sempat mendengar 5 kali ledakan semacam bom rakitan dan bunyi
tembakan yang dilepaskan perusuh maupun aparat Brimob dan TNIAD,"
ujarnya.
Pihak Bankom Maranatha kepada Siwalima menjelaskan, serangan yang mulai
digencarkan sejak pukul 14.45 WIT itu, justru berlangsung sekitar setengah
jam saja. Pasalnya, perusuh berhasil dihalau Brimob dan TNI di perbatasan
sehingga tidak berhasil merengsek masuk dan membombardir Desa Suli seperti
dilakukan perusuh pada serangan pertama dan ketiga beberapa waktu lalu
yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa dan ludesnya harta benda.
Berdasarkan pantauan Bankom di Suli tadi malam, aparat keamanan,. baik
Brimob maupun TNIAD tetap berjaga-jaga di sepanjang daerah perbatasan
Suli-Tial, sementara segenap warga Suli tetap dalam keadaan siaga satu di
pemukimannya, mengantisipasi jangan-jangan muncul serangan yang
dilancarkan secara mendadak dari arah yang sama maupun dari arah lain
seperti yang dilakukan perusuh pada serangan pertama dan ketiga dengan
melintasi daerah hutan. (eda)
Received via email from: Peter by way of PJS
|