HTML pages designed & maintained by Alifuru67 Copyright © 1999/2000 - 1364283024 & 1367286044

Siwalima Report 60 Provided By Masariku Network & Harian Umum Siwalima Ambon Edisi Jumat 14 Oktober 2000 Pokok-Pokok Berita: Penanganan Kasus Maluku tak Bisa Datangkan Interpol Gagasan mendatangkan Interpol itu muncul dari sejumlah kalangan untuk menangani berbagai pertikaian yang semakin sulit dikendalikan. "Saya sudah sampaikan itu kepada Menkopolsoskam. Akan tetapi dengan tegas menteri mengatakan masalah Maluku harus diselesaikan dengan sekuat tenaga berdasarkan kekuatan yang ada pada negara kita," ujar Gani.   Rektor UKIM: Delegasi Uni Eropa Gagal Kunjungan delegasi Uni Eropa ke Ambon sejak Kamis lalu tak pelak menjadi sorotan banyak pihak. Setidaknya mereka berharap agar dibalik kunjungan selama dua hari itu dapat memberi arti terhadap kerusuhan Maluku yang kini beranjak 20 bulan. Namun, dimata Rektor Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM), Dr Ir MKJ Norimarna MSc, kunjungan delegasi yang didalamnya disertakan lima duta besar negara Eropa itu gagal.   Tiga Anggota Yon 403 Hilang, Anggota Kopassus Tewas Perusuh Miliki Senjata dari Gudang Tantui Menurut Pangdam, kekuatan senjata yang dimiliki kelompok perusuh sekarang ini, diperkirakan hampir semuanya bersumber dari senjata dan munisi milik Polda Maluku di Gudang Senjata Tantui, yang dibobol perusuh beberapa bulan lalu. Sedangkan pasokan senjata dari luar Maluku, kata pangdam dirinya belum mendapatkan secara pasti. "Kalau ada sinyalir demikian mari kita cari bukti-buktinya.   Walau Berat, Dialog Islam-Kristen Tetap Dilakukan Duta Besar Kerajaan Belanda untuk Indonesia, Schelto Baron van Heemstar, menegaskan, apapun yang terjadi dialog antara umat Islam dan Kristen di Maluku harus tetap dilakukan kendati disadari bahwa semua orang tidak bisa melupakan masa lalu dialaminya.   Jihad tidak Dibicarakan Secara Spesifik Delegasi Uni Eropa Jumat (13/10 kemarin melakukan pertemuan dengan Kapolda Maluku Brigjen Pol Drs Firman Gani di markasnya. Pertemuan hampir satu jam itu, persoalan laskar jihad di Ambon dan wilayah lain di Maluku hanya sedikit disinggung dalam diskusi tapi tidak dibicarakan secara spesifik. Di kesempatan itu, anggota delegasi sempat menyinggung tragedi penyerangan asrama brimob di Tantui, Kecamatan Sirimau, Kodya Ambon, pada Juni lalu.   PDS Belum Serius Tuntaskan Konflik Maluku Tudingan terhadap kinerja Penguasa Darurat Sipil terus mengalir. Kali ini anggota DPRD Maluku, Dr Yafet Damamain mengatakan berlarutnya konflik Maluku hingga kini disebabkan karena belum adanya good will dari Penguasa Darurat Sipil maupun Pangdam XVI Pattimura. Dia menilai, dengan bebasnya perusuh bergerak dari satu lokasi ke lokasi lain menandakan bahwa pola penanganan konflik yang dilakukan Pangdam XVI Pattimura terkesan insidentil. "Saya kira seperti itu, kalau ada penyerangan, maka perusuh itu harus dikejar dan ditangkap bukan dibiarkan," tambahnya.   Konfercabsus PDIP Ambon Rekomendir Figur Mailoa (-- Deleted --) From : Izaac Tulalessy - Wartawan Harian Umum Siwalima Ambon      Received via e-mail from : Peter by way of PJS  Copyright © 1999-2000  - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon HTML pages designed and maintained by Alifuru67 * http://www.oocities.org/alifuru67 Send your comments to alifuru67@egroups.com