The Cross

Under the Cross

English
Indonesian
Search
Archives
Photos
Maps
Help Ambon
Statistics


HTML pages
designed &
maintained by
Alifuru67

Copyright © 2000
1364283024&
1367286044

 


 

AMBON Berdarah On-Line
About Us


Hadirnya Laskar Jihad,
PDS Langgar Kebijakan Sendiri


Ambon, Siwalima - Menyusul masuknya sekitar 415 orang Laskar Jihad di Ambon, sadar atau tidak publik kota ini menjadi ketar-ketir. Pasalnya, misi sosial yang diemban selama ini, cuma retorika politik.

Karena itu, kehadiran Laskar Jihad, kini dan sampai kapan pun tetap dilihat sebagai bagian dari upaya untuk terus melanggengkan konflik kemanusiaan di Maluku. Demikian antara lain sari pendapat yang dikemukakan anggota DPRD Tk II Kota, Herman Hattu, SH kepada Siwalima, Rabu ( 15/11) kemarin, di Ambon.

Dengan lolosnya Laskar Jihad masuk ke Ambon tanpa pencegahan apapun, menunjukan bahwa Penguasa Darurat Sipil sebenarnya tidak konsisten terhadap kebijakan yang diambilnya. "Ini karena Penguasa Darurat Sipil tidak konsisten dengan Surat Perintah (SPRINT) yang telah diterbitkannya sendiri," tuturnya.

Buktinya surat perintah itu tidak berfungsi, katanya, karena dalam pelaksanaannya tidak pernah berhasil memulangkan dan mencegah masuknya Laskar Jihad.

"Saya lihat sprint itu ibarat macan ompong, artinya sprint itu keluar hanya sebatas kebijakan politik semata, tetapi kebijakan secara hukum yang merupakan fokus dari isi surat itu realisasinya tidak ada," tegas Herman yang juga anggota fraksi PDI-Perjuangan ini.

Yang lebih fatal lagi, kata Herman, ketika adanya informasi soal penambahan stok Laskar Jihad, Penguasa Darurat Sipil tidak punya reaksi apa-apa untuk mengambil sikap tegas. "Mungkin daerah ini bukan lagi darurat sipil, tetapi darurat jihad," katanya, sinis.

Padahal, pemerintah melalui Menko Polsoskam, Susilo Bambang Yudhoyono sudah punya komitmen ketika berkunjugan ke Ambon beberapa waktu lalu telah menghimbau kepada pemerintah daerah, dalam hal ini gubernur selaku Sub Penguasa Darurat Sipil Daerah, termasuk para pembantunya supaya mengambil langkah bijak untuk menertibkan orang-orang yang tidak mempunyai kepentingan di Ambon.

Sayangnya himbauan itu tidak dilaksanakan, ini terbukti dengan datangnya lagi ratusan Laskar Jihad di kota Ambon.

"Bagi saya, ini satu pelanggaran yang sangat fatal yang telah dilakukan oleh Penguasa Darurat Sipil bersama para pembantunya," ujar Herman. (fik)  


Received via email from: Alifuru67@egroups.com

Copyright © 1999-2000  - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML pages designed and maintained by Alifuru67 * http://www.oocities.org/ambon67
Send your comments to alifuru67@egroups.com