The Cross

Under the Cross

English
Indonesian
Search
Archives
Photos
Maps
Help Ambon
Statistics


HTML pages
designed &
maintained by
Alifuru67

Copyright © 2000
1364283024&
1367286044

 


 

AMBON Berdarah On-Line
About Us


 Speedboat Sirisori Islam Hilang, 16 Orang Lenyap


Ambon, Siwalima (20/11) - Sebuah speedboat jurusan Tulehu-Sirisori Islam dikabarkan hilang ditengah lautan. Hari Sabtu (18/11) pukul 13.00 WIT ia bertolak dari Tulehu, Kecamatan Salahutu, Maluku Tengah, dengan penumpang 13 orang penumpang dan 3 orang ABK. Sekretaris Pokja MUI Malik Selang semalam menginformasikan, bahwa speadboat milik warga Sirisori Islam beserta seluruh penumpangnya belum ditemukan.

"Dari pukul 09.00 WIT tadi pagi (Kemarin-Red) kami telah mengadakan pencaharian namun sampai saat ini baik speat Boat maupun para penumpangnya belum ditemukan, namun kami akan terus melakukan pencarian," tutur Malik.

Lebih lanjut dijelaskan, para pencari yang terus berupaya mencari korban pada pagi hari Minggu (19/11) pagi kemarin pukul 09.00 WIT, baru berhasil menemukan sebagian barang-barang milik para penumpang berupa, karton sarimi, Nota Belanja, serta sebuah Jirigen bertuliskan nama Suminah. Setelah diidentifikasi, ternyata barang tersebut milik salah satu penumpang.

Adapun nama penumpang yang hilang bersama speedboat tersebut berjumlah 16 korban antara lain, Ny. Suminah Sahupala, Maimuna Sahupala, Abu Hole dan Anaknya, Sait Ulehpati, Mohctar Sopamena, Ibrahim Patty, Halijah Patyiha, Thamrin Kaplale serta Anaknya, Salija Saimima, Hasim Sanaky, Aminah Baeng Putih, dengan di tambah 3 orang ABK speat boat tersebut yang belum teridentifikasih, sementar itu Malik Selang menuturkan sangat disesali kejadian tersebut,"Ditengah kondisi saat ini tentunya hal ini menjadi penyesalan yang dalam dari kami, "tutur Malik.

Sementara itu staf ahli penerangan Darsi Mayor CAJ, Marthin Djari, yang dihubungi semalam mengatakan, membenar persitiwa tersebut namun tidak ada kecurigaan atau suatu kesengajaan yang melatar belakanginya. Demi nasib para korban, pihaknya telah menghubungi Dansektor, Danlanal, Pol Air untuk melakukan pencaharian. Jadi, "Kami tidak melihat adanya unsur kriminal dalam permasalahan ini, kami juga telah menghubungi Lanal untuk mengetahui bagaimana kirakira cuaca pada waktu speedboat itu berangkat," tutur Djari.

Menyangkut barang-barang seperti diungkap sekretaris Pokja MUI itu, Djari juga membenarkan barang-barang tersebut memang benar milik para penumpang. Barang tersebut ditemukan terdampar di sekitar Desa Oma, dan pihaknya telah mengadakan kerjasama dengan Posko Maranatha untuk mengadakan pegecekan ke desa Oma, Ouw serta Ulath yang mungkin dapat membantu untuk menemukan speat boat dan para penumpangnya.

Agar masalah tersebut tidak berkembang luas, Djari menghimbau semua pihak dapat berpikir jernih terhadap kejadian tersebut.

"Biklah, kita jangan berprediksi dulu tentang adanya kecurigaan apapun. Setelah diadakan pencaharian barulah kita bisa menyatakan itu suatu kecelakaan atau karena sebab lain. Mari kita secara bersamasama menjaga kondisi yang mulai membaik ini," harap Djari.

Peristiwa speed boat itu, kata Djari, telah dilaporkan kepada Gubernur Maluku yang sementara berada di Jakarta.

"Bapak Gubernur telah menginstruksikan untuk melakukan kerjasama dengan semua pihak untuk tetap mengadakan pencarian sampai speedboat beserta penumpangnya ditemukan," ujar Djari. (mg4)


Received via email from: Alifuru67@egroups.com

Copyright © 1999-2000  - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML pages designed and maintained by Alifuru67 * http://www.oocities.org/ambon67
Send your comments to alifuru67@egroups.com