The Cross

Under the Cross

English
Indonesian
Search
Archives
Photos
Maps
Ambon Info
Statistics
Links

 

  References

  Refferal

  Want to Help?

  Feedback

  Pattimura

 


HTML pages
designed &
maintained by
Alifuru67

Copyright © 2000
1364283024&
1367286044

 


 

AMBON Berdarah On-Line
About Us


 

 Pernyataan Jaffar Mengancam Negara


Ambon, Siwalima (30 Nov) - Panglima perang pasukan Jihad, Jaffar Umar Thalib, kembali menajamkan situasi galau di Maluku. Sepak-terjang politik maupun pernyataan-pernyataan yang dikeluarkannya selama ini, tidak pernah membawa kesejukan bagi masyarakat Islam dan Kristen di Maluku tapi selalu memicu pertikaian. Karena itu tak pantas lagi ia dibiarkan bebas berjalan kemana-mana, perbuatannya sungguh mengancam negara, ia harus ditangkap dan diseret ke pengadilan, tegas praktisi hukum Fileo Pistos Noija, SH kemarin.

Pistos, yang juga anggota TPG itu, mengatakan, Jaffar seorang publik figur yang semakin membahayakan keselamatan ideologi Pancasila yang telah 55 tahun dibela habis-habisan oleh TNI dan masyarakat Indonesia.

Jaffar mengatakan, bahwa sudah waktunya diberlakukan syariat Islam di Maluku, menghancurkan segala potensi orang Kristen termasuk kehidupan pers di Maluku. Hal ini dinilai Pistos, sebagai perkembangan yang sangat mengkhawatirkan bagi keutuhan wilayah RI. "Dengan pernyataannya itu, Jaffar sudah jelas-jelas ingin menghancurkan bangsa Indonesia dengan memaksakan ideologi Islam sebagai dasar negara. Saya minta Tentara Nasional Indonesia tidak boleh lagi terus-menerus membiarkan kelompok itu bebas beroperasi, Jaffar sudah harus dikejar, ditangkap, dan diseret ke pengadilan," tegas Pistos, Rabu kemarin.

Lebih lanjut dikatakan, dengan mengganti Pancasila dengan azas Islam sudah jelas dia ingin menghancurkan leburkan Indonesia. "TNI sebagai penyelamat negara sekali lagi saya minta harus segera bertindak. Masalahnya bukan karena orang Kristen yang selalu dituding bahkan dibilang separatis, nyatanya tidak terbukti ucapan ngawur itu tapi justru pembuktiannya datang sendiri dari sana. Ini yang harus dikejar".

Ditegaskan, apapun bentuk tudingan untuk menyudutkan masyarakat Maluku dalam kepentingan sempit yangs sengaja diciptakan, rakyat Maluku tetap mendekap RI sampai kapanpun. "Semangat bela negara masyarakat Maluku (Islam dan Kristen) tidak akan pernah kendor mempertahankan persatuan wilayah nasional. Tidak akan mundur ancaman laten dari pihak manapun. Bersama TNI kita akan siap menghadapi pihak manapun yang jelasjelas menghancurkan Pancasila," tandas Pistos berulang kali, kemarin.

Dikatakannya lagi, Jaffar jangan mengira bahwa dengan menghancurkan potensi Kristen otomatis akan memuluskan ambisi politiknya itu. "Menghancurkan orang Kristen sama artinya menghancurkan negara. Orang Kristen dan TNI/Polri tetap akan membela Pancasila". Oleh karena itu, diharapkan pemerintah nasional segera mengambil sikap tegas terhadap sepak terjang kelompok Jaffar diseluruh tanah air. "Masakan orang seperti dia masih dibiarkan hidup? Sudah waktunya segala tindak-tanduknya harus segera dibasmi, dia harus ditangkap dan diseret ke pengadilan," tandas Pistos berapi-api. (mg5)

From : Izaac Tulalessy - Wartawan Harian Umum Siwalima Ambon 


Received via email from:
Peter by way of PJS
Copyright © 1999-2000  - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML pages designed and maintained by Alifuru67 * http://www.oocities.org/ambon67
Send your comments to alifuru67@egroups.com