Tak Rampung, Jadi Semrawut

Pontianak, AP Post

Gara-gara jembatan penyeberangan Jalan Tanjungpura yang rengsek akibat ditubruk knalpot genset lima bulan silam, hingga belum berfungsi secara maksimal, membuat jalanan menjadi semrawut.

Pemantauan AP Post, sejak kerangka jembatan itu dipasang beberapa waktu lalu, namun hingga kini belum juga rampung. Diduga ada ketidaksesuaian dengan kerangka awal. Akibatnya, jembatan itu cuma dilalui sebagai kecil pengguna jalan. Selebihnya, memilih menggunakan jalan raya untuk menyeberang. Uniknya lagi, kendati jembatan itu belum rampung, sejumlah bendera parpol sudah dipajang di sana.

Sejumlah pejalan kaki menuturkan rasa kesal mereka lantaran musti melewati jalan raya. Pasalnya, mereka merasakan melewati jalan raya penuh resiko. "Was-was juga lewat jalan ini. Kalau jembatan sudah bagus, saya pasti lewat di sana," jelas Wandri, warga Sungai Jawi Luar beralasan. Beberapa waktu lalu seorang ibu dan dua anaknya disenggol kendaraan akibat melewati jalan raya.

Hal senada diungkapkan Parman. Warga Sungai Raya itu menyesalkan kurang pekanya Pemda Kodia Pontianak terhadap kepentingan umum. Padahal, sudahjelas, pihak-pihak yang yang bertanggung jawab telah membangun jembtan itu. "Mustinya pemda menegur pelaksana bangunan, mengapa belum rampung. Jangan dibiarkan. Kasihan pengguna jalan. Bagi pejabat yang tidak menggunakan jembatan tidak masalah. Tapi bagi kami, sangat berbahaya jika harus melewati jalan raya untuk menyeberang," katanya.

Kadis PU Kodia Ir Syarif Saleh kepada AP Post beberapa waktu lalu menegaskan akan mengadukan konsorsium pelaksana kepada

pihak berwajib jika tidak memenuhi kesepakatan yang dibuat. Tapi ancaman itu hingga kini sekadar ancaman. Buktinya, hingga kini jembatan satu-satunya di Kalbar ini belum rampung.(tam)