Pak Walikota saya sarankan agar Pak Wali berkenan membenahi Òmekanisme perparkiranÓ terlebih dahulu sebelum berusaha menaikkan besarnya retribusi parkir. Menurut hemat saya ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam menata manajemen perparkiran yang antara lain sbb:

1. Harus dibedakan Òapa arti parkirÓ dan Òapa arti stopÓ sesuai dengan ketentuan UU Lalulintas.

2. Adanya kejelasan tentang lokasi parkir yang dikenakan retribusi

3. Adanya kejelasan/identitas petugas parkir, bukan hanya baju yang dapat dipinjam pakai (pernah saya jumpai petugas parkir anak dibawah umur lengkap dengan rompi/kaos petugas parkir)

4. Adanya teken prestasi/tanggung jawab dari petugas parkir atas kehilangan baik terhadap kendaraan yang diparkir maupun kelengkapan kendaraan itu sendiri.

5. Petugas parkir yang tidak memberikan karcis parkir kepada pengguna lahan parkir Òagar ditindak tegasÓ.

Apabila kelima langkah pengaturan perparkiran tersebut dapat dijalankan dengan baik dan benar saya yakin bahwa PAD akan segera meningkat karena tidak ada lagi kebocoran uang parkir, dan saya percaya berapapun besarnya kenaikan retribusi parkir tidak akan disambut sinis oleh masyarakat, karena masyarakat puas apa yang dibayarkan akan meningkatkan PAD bukan untuk mengisi kantong pribadi pejabat tertentu. Drs Ismarwoto Yudho P, Penyidik Depdagri Tel/Fax (0561) 33855.